SuaraKalbar.id - MAR, seorang asisten rumah tangga atau ART terpaksa berurusan dengan polisi atas kasus pencurian.
Tak sendirian, MAR diamankan bersama kekasihnya yang berinisial FK. Keduanya diduga bersekongkol mencuri perhiasan majikan Mar, Ratna Suminar.
Kasus pencurian ini dibongkar jajaran Polresta Banyumas, Jawa Tengah setelah korban melapor.
Kepala Satreskrim Komisaris Polisi Berry kasus pencurian pertama kali diketahui korban Ratna, yang merupakan karyawan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) pada hari Rabu (21/4).
Baca Juga: Suami Nekat jadi Maling Gara-gara Alasan Istrinya Kena Guna-guna
Kala itu, korban yang baru tiba di kantor mendapati HP Samsung A7 miliknya tidak ada di dalam tas.
Selanjutnya pada hari Kamis (13/5), korban bersih-bersih kamar rumahnya di Kelurahan Pabuwaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas.
Namun saat membuka laci meja rias untuk memeriksa kotak perhiasan, ternyata barang-barang berharga yang tersimpan di dalam raib.
"Perhiasan berupa dua kalung seberat 90 gram dengan liontin berlian, satu cincin seberat 1 gram, aksesoris anting pin baju, dan satu gelang seberat 7 gram dengan total nilai Rp 25.750.000," ujar Berry seeperti dikutip dari Antara, Jumat (21/5/2021).
Korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan lanagsung diselidiki.
Baca Juga: Perih, Majikan di Surabaya Setrika Tangan Asisten Rumah Tangga
Hingga akhirnya, polisi mendapat informasi jika ada dua orang yang menjual sejumlah perhiasan tanpa dilengkapi kuitansi pembelian.
Atas informasi tersebut, polisi segera mengamankan dua orang yang diketahui berinisial MAR dan FK karena diduga sebagai pelaku pencurian di rumah Ratna Suminar.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, MAR ternyata mantan asisten rumah tangga di rumah korban. Dia mengambil telepon pintar milik korban saat masih bekerja di rumah itu," kata Berry.
Setelah diamankan, MAR dan FK mengaku perbuatan mereka. MAR mengaku mencuri saat kondisi rumah sepi.
Dia mengambil barang milik korban berupa perhiasan emas yang disimpan di dalam laci meja rias lalu diserahkan kepada FK yang sudah menunggu di samping rumah korban.
"Barang-barang hasil pencurian dijual oleh kedua pelaku. Dari penjualan tersebut, mereka mendapatkan uang sebesar Rp 7.200.000," katanya.
Sebagian uang hasil curian digunakannya untuk membeli dua unit telepon pintar, pakaian, kerudung, dan beberapa barang lain serta keperluan sehari-hari.
Gara-gara mencuri, pasangan itu terancam hukuman pidana paling lama tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Curhat Nana Mirdad Trauma Punya ART, Rumah Kotor Hingga Temukan Sisa Pembalut Bekas Pakai Berceceran
-
Punya Tabungan 3 Digit, Harga Perhiasan Mayang Masih Kalah dari Fuji
-
Lowongan Kerja ART Pulang Pergi: Tersedia di Jabodetabek, Jogja, dan Surabaya
-
Beda Kelas Perhiasan Reza Artamevia Vs Angelina Sondakh, Ada yang Ngaku Punya Berlian Rp150 M
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities