SuaraKalbar.id - Pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak akan digelar di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat dalam waktu dekat.
Setidaknya ada 44 desa yang akan menggelar Pilkades di Kubu Raya pada Oktober 2021 mendatang.
Lantaran masih situasi pandemi, Pilkades pun dilangsungkan dengan sistem e-voting.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah.
"Dalam pelaksanaannya, kita akan berupaya membangun pola yang efektif dan cepat serta menghindari hal-hal yang tidak efisien selama ini dengan sistem elektronik," ujarnya Kamis (27/5/2021) seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, banyak dinamika yang akan terjadi dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kubu Raya karena saat ini mulai dari tahap persiapan, Indonesia masih di tengah pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan pandemi ini bisa selesai pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 nantinya. Namun kita harus bisa menyiapkan beberapa langkah antisipasi terkait berbagai kemungkinan yang terjadi, agar persiapan benar-benar matang," tuturnya.
Dia menjelaskan, Pemkab Kubu Raya juga melakukan pemilihan atau demokrasi yang lebih menimbulkan hal-hal yang berproses dengan tanpa banyak menimbulkan sesuatu yang tidak baik.
"Untuk proses sosialisasi sudah kita laksanakan sejak tahun 2020 lalu dan saat ini berbagai persiapan terus kita lakukan," sambungnya.
Baca Juga: Unik, Tak Ada Calon Lain Suami Istri Maju di Pilkades Purwakarta
Jakariansyah mengatakan, pembahasan persiapan Pilkades dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa.
Selain itu juga mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, Pemberhentian Kepala Desa, dan Pengangkatan Penjabat.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, untuk menuju proses pelaksanaan pilkades serentak akan banyak hal yang terjadi dan perlu diantisipasi,.
Seperti soal beredarnya hoaks di tengah masyarakat yang harus diredam seminimal mungkin, karena meski pelaksanaan pemilihan hanya tingkat desa, namun tidak menutup kemungkinan suasananya seperti pilkada.
"Pemkab Kubu Raya akan berupaya mengawal ini semaksimal mungkin agar proses pilkades serentak bisa berjalan maksimal dan melahirkan pemimpin yang benar-benar bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan daerah yang dipimpinnya," ujar Muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah Strategis BRI Dorong Wirausaha Jadi Katalis Ekonomi Nasional
-
HUT ke-130, BRI Hadirkan News Fest 2025 untuk Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu