SuaraKalbar.id - Terjadi insiden penggeroyokan yang dilakukan sekelompok pemuda dalam acara pernikahan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar). Seorang polisi menjadi korban.
Polisi dikeroyok saat mengingatkan protokol kesehatan (prokes) kepada warga yang mengikuti acara pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim AKP Imam Reza menuturkan korban pengeroyokan adalah Bripda Munjirin, yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Polsek Putussibau Utara
Sementara pelaku pengeroyokan terdiri dari empat pemuda, masing-masing yakni Az, Fzp, Dp dan Ena.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Jatim Gelar Pesta Nikahan Anak 3 Hari Saat Pandemi
Menurut dia, peristiwa pengeroyokan terhadap Bripda Munjirin terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (27/5/2021).
Kala itu, sedang ada acara hiburan orgen tunggal saat resepsi pernikahan di jalan Pattimura Kampung Prajurit Kecamatan Putussibau Utara.
"Saat itu korban (Bripda Munjirin) dengan berseragam lengkap hendak menanyakan kepada panitia resepsi pernikahan, jam berapa hiburan orgen tunggal berakhir. Tetapi korban justru ditarik untuk berjoget, korban menolak, namun tiba-tiba seseorang memukul korban dari arah depan," kata Imam seperti dikutip dari Antara, Senin (31/5/2021).
Kemudian, ada seseorang pria yang melerai. Korban pun dibawa sekitar 10 meter dari lokasi hiburan resepsi lalu dipukul oleh seseorang dengan menggunakan piring kaca.
Saat itu, Bripda Munjirin menangkis dengan menggunakan tangan sebelah kiri pukulan tersebut sehingga piring kaca pecah dan tangan kiri terluka.
Baca Juga: Panas Jelang PSU Pilgub Kalsel, Dua Pemuda Ngaku Diculik dan Dikeroyok
Imam menambahkan, buntut dari kejadian itu, para pelaku diamankan, Jumat (28/5/2021).
Setelah menjalani proses pemeriksaan ke empat pelaku ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Kapuas Hulu, karena terbukti melakukan penganiayaan terhadap korban.
"Empat pelaku pengeroyokan terhadap Bripda Munjirin (korban) sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Imam.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Penembak Ilyas Mewek-mewek Ngaku Salah, Hakim Diminta Tetap Tolak Pleidoi Bambang dkk
-
Terkuak! Kronologi Mahasiswa UKI Tewas Dikeroyok Teman saat Mabuk Bareng di Kampus
-
Kasus Tewasnya Samson, 6 Tersangka Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
5 Trik Jitu Rebut Buket Bunga di Pesta Pernikahan, Siap-Siap Jadi Pengantin Selanjutnya!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak