SuaraKalbar.id - Sinetron Zahra atau Sinetron Suara Hati Istri menuai protes keras baru-baru ini. Pemicunya, karena sinetron tersebut menjadikan remaja 15 tahun sebagai pemeran istri ketiga.
Sinetron Suara Hati Istri yang ditayangkan Indosiar sampai dituding mengampayekan pedofil oleh sejumlah pihak gegara penokohoan Zahra. Buntut dari protes tersebut, kini Sinetron Zahra resmi disetop tayang sementara.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sinetron "Suara Hati Istri: Zahra" dan mengadakan pertemuan dengan pihak Indosiar, Kamis (3/6/2021).
Hasil pertemuan tersebut, Sinetron Zahra dinilai memiliki muatan yang berpotensi melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) KPI 2012.
Baca Juga: Resmi Diganti, Ini Momen Lea Ciarachel Pamit dari Sinetron Zahra
Selain aduan mengenai peran istri ketiga oleh remaja, KPI menerima duan terkait muatan cerita yang sarat dengan kekerasan dalam rumah tangga dan romantisme suami istri yang berlebihan.
Oleh karenanya, jika dikaitkan dengan pemeran utama yang masih 15 tahun, tentu berpotensi melanggar hak-hak anak.
"Ada tuntutan dari masyarakat agar sinetron ini dihentikan. Namun KPI sendiri berkepentingan untuk menjernihkan masalah ini agar tindakan yang diambil sesuai dengan kewenangan dan juga berdasarkan regulasi yang ada," kata Komisioner KPI Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah dalam siaran pers seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/6/2021).
Senada dengan hal itu, pihak Indosiar berkomitmen untuk mengubah jalan cerita dari sinetron Zahra.
Harsiwi memahami masukan terkait KDRT dan juga romantisme yang dibangun dalam cerita ini. Namun tidak sepakat jika dianggap sebagai media promosi untuk pernikahan dini, sebab Zahra digambarkan telah lulus SMA.
Baca Juga: Sinetron Zahra Dikecam karena Dianggap Promosi Pedofilia, Apa Gejala Gangguan Ini?
"Sedangkan terkait poligami, ide awalnya adalah ingin memberikan gambaran proporsional poligami yang dapat menimbulkan masalah dan intrik," ujar Harsiwi.
Pihak Indosiar pun sudah bersiap mengganti pemeran Zahra dan mengubah jalan cerita agar tak memuat adegan yang sensitif .
Karenanya Indosiar menghentikan sementara penayangan sinetron Suara Hati Istri atau Sinetron Zahra.
"Komitmen perubahan ini tentunya tidak hanya dilakukan untuk sinetron Suara Hati Istri, tapi juga
di program lain dan sinetron lainnya," terang Harsiwi.
Berita Terkait
-
Legislator NasDem Usul Perluas Tupoksi KPI dengan Omnibus Law UU Penyiaran hingga UU Pers, Kenapa?
-
Bahlil Ungkap Prabowo akan Tetapkan KPI ke Menterinya untuk Target 100 Hari Kerja
-
Sunarso Ungkap Upaya BRI Kejar Dua KPI: Cetak Laba dan Berdayakan UMKM
-
Viral Video Toyor Istri, Gus Miftah Disorot dalam Memperlakukan Perempuan
-
Ridwan Kamil Minta Prabowo Wajibkan Dubes Buka Kafe Khas Indonesia di Seluruh Dunia, Ini Tujuannya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi