SuaraKalbar.id - Wacana pemerintah terkait pajak sembako ditolak sebagian masyarakat. Sejumlah bahan pokok (sembako) nantinya akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
PPN sembako berlaku untuk bahan-bahan seperti beras, jagung, sagu, kedelai, garam konsumsi, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi-ubian, bumbu-bumbuan dan gula konsumsi.
Wacana tersebut tertuang dalam Draf Revisi Kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).
Adanya rencana ini membuat kaum ibu-ibu menjerit. Salah satunya, Dewi Yulian Putri. Ibu satu anak ini mengaku keberatan dengan adanya rencana pajak untuk sembako ini.
"Ya kita merasa berat hati kalau sembako pun dikenakan pajak. Padahal, di pasar tradisional ini semua sembako ada dan masih segar. Masa iya dipajak juga," kesal Dewi saat ditemui di Pasar Tradisional Flamboyan Kota Pontianak, Kamis (10/6/2021).
Menurut dia, sangat tak elok ketika rakyat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir namun ditambah dengan adanya wacana ini.
"Kita sudah menderita karena pandemi. Jangan tambah lagi beban rakyat dengan pajak sembako," tegasnya.
Ia berharap, wacana ini tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga sembako di pasar-pasar.
Senada dengan Ainun, warga Kota Pontianak. Ia pun merasa keberatan jika sembako diberi pajak.
Baca Juga: Usulan PPN Sembako Ditolak DPR, Ini Daftar Harga Makanan Pokok di Jateng
"Kalau sembako dipajak, otomatis harga mahal. Jangan lah," harapnya.
Sementara itu, data yang dihimpun SuaraKalbar.id, harga sembako di lima pasar tradisional di Kota Pontianak tidak ada perubahan berarti hingga saat ini. Jika pun ada, kenaikan harga hanya tipis-tipis, tidak meroket tajam.
"Sejauh ini, belum ada kenaikan harga. Masih stabil. Paling harga ayam dan daging sapi, mulai naik. Itu pun karena mendekati Idul Adha. Kalau cabai, cenderung turun harga," kata Marhaji, Staf Disperindag Kota Pontianak.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia