SuaraKalbar.id - Laboratorium PCR di RSUD Abdul Aziz Singkawang kehabisan stok reagen. Akibatnya, uji sampel swab terkendala.
Reagen sendiri merupakan bahan kimia utama untuk tes Covid-19. Bentuknya larutan anorganik.
Gara-gara stok reagen habis, pihak rumah sakit pun harus mengirimkan sampel swab PCR ke Pontianak sampai mendapat pasokan lagi.
"Untuk itu kami sudah mengusulkan pengadaan reagen ini kepada Dinkes Kalbar dan iharapkan bisa segera dipenuhi agar segera cepat melakukan pemeriksaan sampel di Kota Singkawang," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Enam Warga Lopati sudah Di-swab, Puskesmas Srandakan: Hasilnya Negatif
Kekinian, kata dia, pemerintah Kota Singkawang sudah memiliki Gedung Laboratorium PCR untuk melakukan pemeriksaan Covi-19.
Sebelumnya Laboratorium PCR ini telah melakukan pemeriksaan sebanyak 3.660 sampel.
"Adapun alur pemeriksaannya dimulai dari Puskesmas maupun rumah sakit swasta dan pemerintah yang mengirimkan sampel ke Dinas Kesehatan Kota Singkawang dan untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium PCR," terang Ruchanihadi.
Ruchanihadi mengungkapkan, andai saja bahan yang diperlukan sudah tersedia, maka hanya butuh 4-6 jam untuk mengetahui hasil pemeriksaan.
Biasanya, kata Ruchanihadi, dalam sehari sample yang masuk ke Laboratorium PCR Singkawang berkisar antara 48-100 sampel.
Baca Juga: Batas Terakhir, 20 Warga Lopati Jalani Tes Swab PCR di Puskesmas Srandakan
"Apabila bahannya sudah tersedia, maka semuanya bisa kita lakukan pemeriksaan dalam sehari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung