SuaraKalbar.id - Indahnya toleransi di Bumi Borneo. Sebuah rumah adat Tionghoa akan dibangun di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Diketahui Kubu Raya mayoritas penduduknya 82,47 persen beragama Islam. Selebihnya, warga yang beragama kristen 9,7 persen, katolik 5,75 persen, protestan 3,95 persen, bunddha 7,58 persen, konghucu 0.14 persen, dan hindu.
Pemerintah setempat mendukung pembangunan rumah adat Tionghoa. Proses peletakan batu pertama dilakukan di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis (17/6/2021).
"Pembangunan rumah adat ini bisa sebagai tempat edukasi bagi masyarakat Tionghoa," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Baca Juga: Asal Usul Teluknaga Tangerang, Gerbang Masuk Pendatang China ke Indonesia
Muda mengatakan rumah adat Tionghoa tersebut tentu punya dampak positif bagi kabupaten yang dipimpinnya.
Selain bisa menjadi salah satu ikon wisata budaya, juga dapat menjadi tempat pendidikan multikultural bagi masyarakat Kubu Raya.
"Pembangunan rumah adat Tionghoa ini tentu akan membawa dampak yaitu akan menjadi ikon wisata budaya. Tentu akan menarik para wisatawan ke tempat ini," ujarnya.
Selain itu dia juga mengatakan hal tersebut dapat memperkuat toleransi, sekaligus akan berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi.
"Nah, ini merupakan suatu kebudayaan yang akan memperkuat toleransi dan akan berdampak pada pemulihan dan percepatan seperti ekonomi kuliner, ekonomi kreatif, ataupun sebagai pusat oleh-oleh dan souvenir," ujarnya.
Baca Juga: Integrasi Nasional: Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat
Lebih lanjut, Muda mengapresiasi tindakan tim Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) dan berharap pembangunan infrastruktur tersebut bisa cepat berjalan.
"Saya juga berharap infrastruktur ini dipercepat, semoga lancar serta dapat mengedukasi dan memberikan contoh yang baik. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar mendukung pembangunan ini," katanya.
Senada dengan hal itu, Ketua MABT Kubu Raya Tjung Kong Kian mengatakan, pembangunan rumah adat Tionghoa tersebut menjadi bukti keseriusan pihaknya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Tionghoa di Kubu Raya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Raih Saldo DANA Gratis Rp355 Ribu Hari Ini, Klaim Dana Kaget Terbaru Sebelum Kehabisan!
-
Wanita Haid Tetap Bisa Wukuf di Arafah, Ini Caranya!
-
Raih Saldo DANA Gratis Rp678 Ribu Terbaru! Klaim Sekarang dari Kumpulan Link Dana Kaget Ini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!