Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 21 Juni 2021 | 10:03 WIB
Cuplikan rekaman video yang menampilkan seorang kakek yang dipukuli lantaran kedapatan mencuri minyak kayu putih. [Tangkapan layar]

SuaraKalbar.id - Jagat maya dihebohkan dengan video kakek digebuki warga karena diduga mencuri minyak kayu putih di minimarket.

Video itu viral di media sosial hingga ramai dikomentari warganet. Banyak yang menyoroti aksi pencurian yang dilakukan.

Dalam video yang beredar, tampak pria paruh baya yang mengenakan baju kotak-kotak dipapah ke gudang.

Seorang pria yang diduga karyawan minimarket lalu memukul dada kakek tersebut hingga terjatuh.

Baca Juga: Viral Wanita Curhat Tetangga Tak Waras: Pernah Buang Tanah dan Mayat Hewan ke Rumah

Mengutip Gopos.id, awalnya si kakek diminta mengeluarkan beberapa botol minyak kayu putih yang disakunya.

Kakek tersebut mengeluarkan dua botol yang diduga dicurinya. Tak berselang lama, sang kakek kembali dipukuli dan diminta untuk mengeluarkan barang yang lain.

Akhirnya, dia mengeluarkan beberapa botol minyak kayu putih. Ada sembilan botol minyak kayu putih yang dikeluarkan kakek tersebut.

Si kakek diketahui bernama Arief Saputra. Ia mengaku berasal dari Manado, Sulawesi Utara tapi tak menjelaskan alasan mencuri minyak kayu putih.

Personel Polsek Tapa, Polres Bone Bolango, menelusuri lokasi dan kronologi penganiayaan seorang kakek yang ketahuan mencuri di minimarket, Ahad (20/6/2021). [Istimewa]

Setelah mengalami pemukulan, sang kakek yang diduga mencuri itu menyampaikan permohonan maaf kepada pegawai Indomaret.

Baca Juga: Viral Kakek Pencuri Minyak Kayu Putih Dipukuli, Begini Kronologisnya

Arief berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Terlebih dia sudah ketangkap basah, tak hanya mencuri minyak putih, tapi ditasnya juga ditemukan bohlam dan susu bayi.

Peristiwa kakek digebuki karena pencuri minyak kayu putih ini terjadi di Gorontalo.

Mengetahui kejadian tersebut, warganet pun terpancing untuk berkomentar. Mereka terbelah menjadi dua kubu setelah melihat postingan akun @nenk_update.

Kubu pertama merasa iba dengan nasib si kakek yang digebuki. Banyak yang menyebut semestinya diselesaikan tanpa kekerasan.

"Dia udah tua apalagi di zaman pandemi kayak gini apa gak pengen tau dulu di balik dia mencuri kenapa.?? Bisa gak sih semuanya tu di omongin secara baik2 gak usah maen pukul-pukulan," kata @supri***.

"Kalaupun memang si kakek salah tidak pantas sebagai anak muda main kekerasan karena kalian belum tau masa tua kalian nanti seperti apa," celetuk @fatah**8*.

Namun adapula yang setuju apabila kasus pencurian ini ditindak polisi. Sebab, bagaimanapun menurut warganet kasus pencurian tak bisa dibenarkan.

"Tadi nya sedih liat kakek itu, rupa nya udah sering terjadi dan sering ketauan. Klo di biarin dan dikasihani akan terjadi lagi. Semoga polisi selidiki kasus ini," tulis @debita***.

"Gak bs membenarkan kelakuan si kakek, hanya karena kasihan. Karena yg dia curi harganya tinggi semua, dan itu yangg ganti mereka setiap gajian di potong gajinya lumayan banyak," timpal @yunifa**.

Info terkini sempat menyebutkan kalau si kakek diamankan Polsek Tapa. Namun hal itu dibantah oleh pihak berwajib.

“Dari hasil penelusuran diketahui pula bila kakek tersebut pernah diamankan di Polsek Kota Tengah Kota Gorontalo pada 17 Juni 2021, dan Polsek Kota Selatan lantaran melakukan pencurian di Apotek Kimia Farma, serta toko lainnya di Kota Gorontalo," ujar Kapolsek Tapa, Iptu Muh. Atmal Fauzi.

Load More