SuaraKalbar.id - Pasien COVID-19 sembuh makin sedikit di Indonesia. Hal itu tercatat dalam catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Satgas COVID-19 mencatat angka kesembuhan yang lebih rendah dari angka kasus baru selama lima minggu terakhir ini.
Kenaikan angka kasus baru ini meningkat signifikan dibandingkan kenaikan angka kesembuhan dengan puncak selisih sebesar 17.391 kasus pekan ini.
Satgas mencatat, angka kasus positif dalam lima minggu terakhir ini sebesar 64.828 kasus.
Sementara, angka kesembuhan hanya mencatatkan angka sebesar 47.437 kasus.
Dari data Satgas terlihat bahwa jumlah kesembuhan sempat lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus mingguan pada pekan terakhir Oktober. Kemudian, angka kesembuhan mengalami penurunan dan lebih rendah dibandingkan jumlah kasus baru.
Namun, setelah diterapkannya PPKM mikro di berbagai daerah, penambahan angka kesembuhan pun kembali meningkat dan lebih tinggi dibandingkan angka kasus positif. Dan, saat ini angka kesembuhan kembali mengalami penurunan.
Menurut Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, kondisi tingginya kasus positif dibandingkan angka kesembuhan mingguan perlu mendapatkan perhatian.
"Angka kesembuhan yang lebih rendah dibandingkan kasus positif perlu menjadi target utama perbaikan penanganan Covid-19," ujar Wiku, dikutip dari siaran resmi.
Baca Juga: Muncul Klaster Game Online, Dewan Minta Pemda Pantau PJJ
Satgas pun kemudian menyoroti enam daerah yang memiliki gap paling besar antara angka kasus positif dan angka kesembuhan berdasarkan data per 20 Juni 2021.
Keenam provinsi tersebut berasal dari Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dengan selisih 13.032 kasus, Jawa Tengah selisih 7.171 kasus, Jawa Barat selisih 6.670 kasus, Jawa Timur selisih 2.239 kasus, DIY selisih 2.131 kasus, dan Banten selisih 878 kasus.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan