Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Juni 2021 | 17:33 WIB
Ilustrasi - Nakes membawa peti jenazah korban Covid-19.

SuaraKalbar.id - Berita duka kembali datang dari dunia tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

Arif Mulhan, seorang nakes di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, gugur pada Selasa (22/6/2021) pukul 21.40 WIB.

Meninggalnya Arif Mulhan menambah jumlah nakes gugur akibat COVID-19 di Kalbar.

"Untuk di Kalbar sampai sekarang sudah ada empat orang nakes yang meninggal karena terpapar COVID-19," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: Viral Nakes Hamil Meninggal Terjangkit Covid-19, Suami Tak Kuasa Tahan Tangis

Haris menyampaikan rasa duka cita yang mendalam terhadap meninggalnya para nakes sebagai garda terdepan dalam pelayanan pasien yang terpapar COVID-19.

Menurut Harisson, ada banyak faktor yang menyebabkan pelaksanaan perlindungan diri pada nakes dari risiko terpapar infeksi menjadi tidak efektif.

Seperti karena faktor kelelahan, beban kerja yang tinggi sehubungan dengan meningkatnya jumlah pasien yang ditangani.

"Salah satu faktor ini, misalnya karena kelelahan yang menyebabkan pelaksanaan secara ketat dan disiplin SOP perlindungan diri dari terpapar infeksi menjadi terabaikan," kata dia.

Dikatakan Harisson, sebenarnya untuk nakes dan tenaga penunjang yang berhubungan langsung dengan pelayanan pasien COVID-19, sudah ada standarnya.

Baca Juga: Viral Bapak-bapak Peluk Perawat Sambil Histeris Saat Vaksinasi, Begini Faktanya

Hal itu diatur dalam Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

Load More