SuaraKalbar.id - Suku Dayak merupakan kelompok etnis asli yang mendiami wilayah pedalaman Pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Barat.
Dengan keberagaman sub-suku dan kekayaan budaya yang luar biasa, suku Dayak menjadi salah satu simbol penting dalam warisan budaya Indonesia.
Keanekaragaman Sub-Suku Dayak
Suku Dayak terdiri dari ratusan sub-suku yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan.
Di Kalimantan Barat sendiri, beberapa sub-suku Dayak yang dikenal antara lain Dayak Kanayatn, Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Desa, dan Dayak Kendayan.
Masing-masing sub-suku memiliki bahasa, tradisi, dan kebudayaan yang khas, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur dan solidaritas antar komunitas.
Adat dan Sistem Sosial
Adat istiadat suku Dayak sangat dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.
Mereka memiliki sistem hukum adat yang disebut dengan "adat istiadat" yang mengatur kehidupan bermasyarakat, penyelesaian konflik, hingga hubungan dengan alam.
Dalam masyarakat Dayak, tokoh adat seperti temenggung atau panggauk memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan komunitas.
Sistem gotong royong juga menjadi bagian penting dari kehidupan sosial mereka.
Baca Juga: Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
Nilai-nilai seperti kebersamaan, saling membantu, dan menghormati orang tua sangat ditekankan dalam kehidupan sehari-hari.
Tradisi dan Upacara Adat
Suku Dayak dikenal dengan berbagai upacara adat yang sarat makna spiritual.
Salah satu yang paling terkenal adalah upacara Naik Dango, sebuah perayaan panen yang diselenggarakan oleh Dayak Kanayatn.
Upacara ini menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan roh leluhur atas hasil pertanian yang melimpah.
Selain itu, ada pula upacara Tiwah yang dilaksanakan oleh Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, namun beberapa nilai serupa juga hadir dalam tradisi Dayak Kalbar.
Tiwah merupakan ritual penghormatan arwah leluhur yang dipercaya dapat membantu roh menuju alam baka.
Berita Terkait
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung
-
Mengenal Tradisi Gawai Dayak: Tempat Liburan Sekaligus Menyelami Budaya Lokal
-
Sejarah dan Makna Tato Bunga Terong Dayak yang Jarang Diketahui
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Sejarah dan Asal-Usul Suku Dayak: Jejak Leluhur di Kalimantan
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius