SuaraKalbar.id - Saat pandemi COVID-19 melanda pengelola obyek wisata di Kalbar tidak hanya diam namun mencari solusi agar masyarakat tetap berwisata satu di antara obyek wisata pulau Temajo, Kabupaten Mempawah yang pasang strategi berwisata secara privasi.
Pulau Temajo memiliki titik obyek wisata seperti pantai berpasir putih dan lembut. Namun tidak terlalu panjang. Sementara air lautnya cukup jernih lantaran langsung menghadap lautan lepas. Pantai ini berbentuk teluk yang dikelilingi bukit dan hutan. Kesannya ini adalah tempat wisata privat dan eksklusif.
"Tren saat ini adalah wisata minat khusus dan ekowisata. Orang menghindari berwisata dengan skala luas atau lebih memilih yang bersifat privasi. Transportasi juga dibatasi, biaya pergi ke Jawa atau Bali jadi mahal sehingga wisata lokal yang sepi dan aman jadi pilihan utama. Salah satunya Villa Permata ini karena kami berada di sudut pulau. Memang kapasitas villa kami khusus hanya untuk menampung jumlah tamu yang kecil," ujar Pengelola Temajo Sunset Beach atau Villa Permata Aries Sanjaya di Pontianak, Minggu (27/6/2021).
Aries menyebut, sejak pandemi COVID-19 ada peningkatan kunjungan di tempatnya. Ini karena banyak orang yang ingin berwisata secara aman.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh Pasien Covid-19, Dokter Minta Pasien Penyakit Kronis Waspada
Villa itu berada di lereng bukit yang menghadap bukit. Ada empat kamar yang tersedia. Masing-masing punya dua tempat tidur dan kamar mandi dalam. Air bersihnya melimpah yang mengalir dari mata air di bukit itu.
Saat kemarau airnya tak pernah kering. Lantaran jaringan PLN belum masuk, listrik di sana hanya mengandalkan genset yang dihidupkan dari jam enam sore sampai subuh.
“Banyak aktivitas yang dilakukan di sini mulai dari berenang, bermain kano, hingga jetski. Dengan menggunakan jetski bisa berkeliling ke sisi lain Pulau Temajo sampai ke pulau-pulau lain di sekitarnya. Ada tempat penyu bertelur, jejeran bagan nelayan yang mencari teri dan sotong, spot pemancingan, situs makam Siti Fatimah, hingga mercusuar. Namun bagian yang terindah tentu saja adalah menikmati matahari terbenam. Sambil bercengkerama dengan teman-teman dan menikmati hidangan bakaran hingga larut malam,” katanya.
Tak hanya sunset, pemandangan matahari terbit di sini juga mengesankan. Di puncak bukit ada sebuah gazebo untuk melihat pemandangan sunrise itu serta menjelajah mengelilingi pulau.
"Kalau beruntung kita bisa melihat burung enggang. Ada juga burung cucak rowo dan hewan lainnya," kata Aries.
Baca Juga: Belajar dari Mancang, Gotong Royong Perkuat Persaudaraan di Pulau Kabung Singkawang
Dia sudah mengelola pulau ini hampir 30 tahun lalu. Tidak pernah satu pun pohon yang dia tebang di area 30 hektare miliknya itu.
"Hutan dan bukit yang ada benar-benar saya jaga. Banyak pohon-pohon besar di sini yang saya tanam sejak puluhan tahun lalu. Rasanya sayang kalau ditebang. Kalau mau membangun, saya beli kayu dari daratan,” katanya.
Pulau Temajo sendiri adalah destinasi wisata yang cukup populer bagi masyarakat Pontianak. Pulau ini jaraknya sangat dekat dengan daratan. Dari Pontianak menuju Sungai Kunyit hanya 70 kilometer atau sekira dua jam dengan mobil.
Sedangkan dari dermaga ke pulau tamu bisa menyewa kapal motor yang bisa memuat 15 orang. Harga sewa kapal Rp600 ribu pulang pergi.
Bila ingin lebih cepat sampai bisa menggunakan speed boat dengan harga lebih mahal. Hanya sepuluh menit sudah sampai.
Sedangkan harga kamar di Villa Permata Rp350 ribu. Kamar ini bisa menampung hingga empat orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities