SuaraKalbar.id - Perbedaan Bahasa Melayu dan Bahasa Melayu Pontianak belum banyak yang diketahui orang. Berikut ulasan mengenai dua bahasa itu.
Beberapa waktu lalu, bahasa Melayu Pontianak telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Penetapan ini awalnya diusulkan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) se-Kalimantan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat.
Hal ini menjadikan bahasa ini sebagai ciri khas dari Pontianak, selain berbagai kuliner yang ada. Penetapan ini dilatarbelakangi oleh bahasa Melayu Pontianak yang digunakan secara luas oleh masyarakat Pontianak dalam keseharian mereka.
Lalu, sebenarnya apa yang membedakan Bahasa Melayu dengan Bahasa Melayu Pontianak pada umumnya?
Merangkum dari berbagai sumber, Bahasa Melayu Pontianak merupakan salah satu dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh masyarakat Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah.
Secara umum, dialek ini memiliki kesamaan dengan Melayu Semenanjung Malaysia dan bahasa Melayu Sarawak. Meski demikian, bahasa Melayu Pontianak banyak dipengaruhi oleh kosa kata bahasa Dayak karena interaksi penduduk bersama suku Dayak.
Adapun suku Dayak yang berpengaruh adalah rumpun Klemantan yang juga memiliki kesamaan pada beberapa kosa kata dengan bahasa Melayu yang dituturkan di Sambar, Kayong, dan Ketapang.
Bahasa Melayu Pontianak memiliki beberapa perbedaan fonetik. Misalnya, huruf ‘r’ diucapkan seperti R sengau atau voiced velar fricative ().
Selain itu, ada penambahan partikel ‘bah’ yang berfungsi sebagai penegas suatu kata. Partikel ini sebenarnya digunakan secara umum dalam logat bahasa Melayu di Kalimantan bagian utara, termasuk Sarawak, Brunei, dan Sabah.
Baca Juga: Kabar Duka, Satu Nakes di Pontianak Gugur Akibat COVID-19
Bahasa Melayu Pontianak cenderung universal, mereka tidak memiliki stratifikasi seperti halnya bahasa Jawa. Namun, dalam berkomunikasi, penekanan ada di nada dan intonasi.
Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, penekanan dan intonasinya pun lebih halus daripada berbicara dengan teman.
Namun, perbedaan mencolok dengan bahasa Melayu pada umumnya, bahasa Melayu Pontianak cenderung menggunakan kata-kata yang disingkat. Misalnya, kata “saja” biasanya diucapkan dengan “jak”.
Contoh kata-kata dalam bahasa Melayu Pontianak sebagai berikut
Kata Ganti Orang
Saya: saye, kamek
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem