Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Juli 2021 | 15:23 WIB
Dalang kondang dengan sebutan Dalang Setan Ki Manteb Soedharsono meninggal dunia. (Solopos.com)

SuaraKalbar.id - Dalang kondang Ki Manteb Soedharsono tak pecaya virus corona. Namun Ki Manteb Soedharsono meninggal positif COVID-19, Jumat (2/7/2021).

Keponakan Ki Manteb Soedharsono, Ade Irawan, 28, mengatakan dalang kondang itu wafat saat hendak dilarikan ke rumah sakit. Ade menambahkan Ki Manteb sakit dan dirawat di rumah sepulang dari Jakarta kemudian menggelar pentas live streaming di rumah pada Minggu (27/6/2021).

Pada September 2020 sempat beredar video pidato dalang Ki Manteb yang menyatakan tidak percaya dengan virus corona.

Ki Manteb menyebutkan tidak ada Corona di Indonesia lantaran kaya akan empon-empon.

Baca Juga: Mewah dan Antik, Ini Mobil Ki Manteb Soedharsono yang Bikin Pencinta Barang Klasik Ngiler

Video berdurasi 3 menit 18 detik itu diunggah oleh akun Facebook Pedese Story pada 6 September 2020. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, video itu merupakan potongan video yang diunggah Taman Budaya Jawa Tengah dalam akun Youtube-nya.

Potrer rumah Ki Manteb. (YouTube/DG Channel)

Video itu merupakan pidato dalang Ki Manteb Soedharsono dalam acara Gurit Anggara Kasih #4 di Bali Ndeso Ngargoyoso, Karanganyar, Senin (9/3/2020).

Admin Taman Budaya Jawa Tengah lalu mengunggah video berdurasi 12 menit 18 detik itu pada 13 Maret 2020 berjudul “Gurit Anggara Kasih #4 || Corona di Mata Ki Manteb Soedarsono.”

Dalam pidato itu Ki Manteb menyampaikan ketidakpercayaannya terhadap virus corona. Pidato disampaikan sepekan setelah pemerintah Indonesia mengumumkan kasus pertama dan kedua Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Saat itu, Kota Solo juga belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona pada 14 Maret 2020.

Baca Juga: Ki Manteb Sudarsono Meninggal, Rudy: Seniman Kondang yang Tidak Membedakan Suku dan Agama

“Lara kok corona. Punapa bapak-bapak, ibu-ibu inggih pitados yen penyakit itu jenenge penyakit corona? Jare titikane mung merga napase sesek, watuk, adem. Mangka penyakit iki wiwit mulo jaman kuna makunane pun enten. Ingkang nglairake corona niku sinten? Saking Jawine ngrangkah. Wong luar negeri mesti bakale duwe kepentingan. Mesti duweni karep, mesti duwei melik. Hla inggih mboten wonten penyakit kok corona,” kata Ki Manteb di video itu.

Kemudian pada menit 5:18, Ki Manteb berujar, “Napa mpun jaminan nek cangkeme ditutupi masker ki bakale ora kelebon virus? Pun to ditutupono cangkem nganggo bagor sing kandele ra ilok-ilok, nek pancen virus arep mlebu, mlebu pun to. Wong mlebune ora ko cangkem. Mlebune virus niki king pundi? King ati. Saking manah.”

Budayawan Sujiwo Tejo mengabarkan Ki Manteb Sudarsano meninggal dunia. [Twitter]

Tudingan keliru soal Covid-19 juga disampaikan dalang Ki Manteb pada menit 6:31. Dia menyebutkan bahwa semua penyakit pasti ada obatnya. Dia pun menegaskan virus corona hanya menyebar di luar negeri.

“Kulo aturi pitados lara mesti eneng tambane. Wong penyakit niku saking gusti allah. Penyakit niku medhun mesti enten obate. Ente tambane. Bumi panjenengan niku sugih tamba, sugih obat. Enten kunir, enten temulawak, enten brotowali, thukul enten bumi indonesia. Mriki mboten enten corona. Sing enten corona niku luar negeri mriko. Jalaran mriko mboten gadah tanduran bangsane empon-empon. Umpama kebak penyakit inggih memper.”

Dalang Ki Manteb Soedharsono juga mengklaim Indonesia bebas Corona lantaran kaya akan empon-empon yang diyakini bisa meningkatkan imunitas tubuh. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa empon-empon bisa menghindarkan seseorang dari penularan virus corona.

Load More