SuaraKalbar.id - Sebanyak 11 warga Desa Jurangjero sembuh dari COVID-19. Mereka mengklaim rajin minum Ivermectin.
Ivermectin adalah obat cacing dan obat untuk hewan. Ivermectin diklaim sebagai salah satu obat yang manjur untuk membantu menyembuhkan warga dari paparan Covid-19.
Kesaksian obat Ivermectin ampuh dipaparkan Kresantia Kisniati, 56, warga Dukuh Guwosari, RT 15/RW 04, Desa Jurangjero.
Kresantia merupakan satu dari 11 warga Desa Jurangjero yang berhasil sembuh dari corona setelah mengonsumsi Ivermectin bersama vitamin C plus dan vitamin B3.
“Ada tiga jenis obat yang diberikan Pak Lurah lewat [pengurus] BPD sebelum saya dibawa ke Technopark [selama tujuh hari]. Di sana saya konsumsi obat itu selama lima hari. Ada yang diminum sekali, ada yang diminum dua kali dalam sehari. Setelah minum obat itu, badan terasa enteng. Tidak seperti sebelumnya, badan rasanya tidak enak karena linu-linu,” ujar Kresantia saat ditemui wartawan di Ndayu Park Sragen seperti dilansir Solopos.com.
Sepulang dari Technopark, Kresantia menjalani swab kedua yang dilakukan Satgas Covid-19 RSI Amal Sehat Sragen.
Ia merasa bahagia karena hasil swab menunjukkan dirinya negatif Covid-19. Ia tidak merasakan efek samping setelah mengosumsi Ivermectin tersebut.
Ivermectin juga sudah menjadi obat yang wajib dikonsumsi semua karyawan RSI Amal Sehat. Selain dinilai afektif untuk menyembuhkan Covdi-19, mengonsumsi Ivermectin dinilai baik untuk mencegah penularan virus corona.
Sebelum mengonsumsi Invermectin, semua karyawan dan dokter di RSI Amal Sehat diwajibkan menjalani swab antigen.
Baca Juga: Waspada Mafia Oksigen Saat Kebutuhan Naik Selama Pandemi Covid-19, Polisi Diminta Tegas
Bila hasilnya positif, mereka diwajibkan mengonsumsi obat itu dalam lima hari berturut-turut yang dipadu dengan vitamin C plus dan vitamin B3.
Sementara bila hasilnya negatif, mereka diharuskan mengonsumsi Invermectin pada hari pertama, ketiga dan kelima.
“Total ada 239 karyawan yang sudah diberi obat ini untuk pencegahan. Setelah mengonsumsi obat itu, saya menjalani swab satu minggu kemudian. Alhamdulillah, hasil swab dua kali, semua negatif Covid-19,” terang drg. Meyta Radhila Gwen yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Penunjang Medis RSI Amal Sehat Sragen.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Jangan Anggap Remeh, Ciri-Ciri Terkena Cacingan yang Sering Tak Disadari Orang Dewasa
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional