SuaraKalbar.id - Tokoh Yogyakarta Gus Miftah sindir keras pemerintah Jokowi yang biarkan tenaga asing China masuk Indonesia saat Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali. Bahkan peristiwa itu sebelumnya dikecam publik.
Padahal, Pemerintah dengan tegas melarang warga bepergian ke luar rumah, termasuk menutup tempat ibadah, restoran dan rumah makan, termasuk perkantoran.
Gus Miftah menyayangkan sikap Pemerintah yang membolehkan 20 TKA asal China itu masuk ke Tanah Air, di kondisi negeri yang tengah darurat.
“Assalamualaikum wr wb. Dear Pemerintah, saya Miftah warga biasa, warga rendah, tidak punya jabatan apa-apa. Saya dukung penuh kebijakan Pemerintah untuk memberlakukan PPKM darurat, termasuk kebijakan menutup tempat ibadah,” kata dia di saluran Instagram resminya.
Baca Juga: Gus Miftah Dukung PPKM Darurat: Saya Setuju Tempat Ibadah Ditutup
Gus Miftah juga mengaku turut manut mengikuti arahan pemerintah untuk tidak beribadah di masjid, karena sadar ini demi keberlangsungan menekan angka covid-19 yang terus menggila di Tanah Air.
Tetapi, Gus Miftah seakan tak rela di tengah warga Indonesia menahan diri semua keluar rumah, namun 20 TKA China bebas masuk ke Indonesia.
“Sebagai warga negara kami usul kepada Pemerintah, please kami meminta pada Pemerintah setop kedatangan warga asing untuk datang di saat PPKM ini,” katanya tegas.
Lagi-lagi, dia sebut ini merupakan sebuah ironi. “Di saat PPKM Darurat diberlakukan, di saat kami mematuhi semua kebijakan Pemerintah, tetapi mata kepala kami dipertontonkan kedatangan warga asing ke Indonesia. Bukankah ini ironi,” katanya.
Sementara itu, usai pemberitaan masuknya TKA China ke Indonesia, netizen ramai menyoroti hal ini.
Baca Juga: Daftar Titik Penyekatan di Bali, Masih Bisa Lewat Pelabuhan Gilimanuk?
Hal itu terlihat dalam reaksi netizen di Indonesia yang nampak geram dan seolah merisak keberadaan para TKA China itu.
Mereka heran, di saat warga dibatasi ruang geraknya, tetapi tenaga kerja asing justru bebas keluar masuk Indonesia saat PPKM.
“Negeri siapa ini sebenarnya? Seolah China pahlawan sehingga dapat prioritas seperti kita tak merdeka,” tulis akun Bar Di Seon.
Senada diungkapkan akun Siti Fatimah. Dia tak habis pikir, di saat warga RI disuruh untuk tahan diri di rumah saja, tetapi pembawa virus dibiarkan keluar masuk.
“Rakyatnya disuruh di rumah, TKA asing masuk terus ke Indonesia, gimana mau ampuh. Lah wong virus dari sana, kalau sudah menjangkiti, membludak, rakyat yang jadi sasaran,” kata dia.
Berita Terkait
-
Terjadi Lagi Aksi Pembubaran Ibadah, Gus Miftah: Dialog Jalan Keluar, Bukan Kekerasan
-
Letkol Teddy Indra Wijaya Kunjungi Gus Miftah Jam 1 Dini Hari, Ada Urusan Apa?
-
Pengajian Gus Miftah di Candi Prambanan Tuai Pro Kontra
-
Detik-detik Gus Miftah Bongkar Motor Trail Dibantu Polisi, Publik Singgung Kesenjangan Sosial
-
Gus Miftah Viral Lagi, Qubil AJ Singgung Soal Akhlak Pendakwah
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
Terkini
-
BRI Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Green Financing Capai Rp89,9 Triliun
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika