SuaraKalbar.id - Kota Pontianak dan Singkawang akan berlakukan PPKM Darurat Non Jawa-Bali, Senin (12/7/2021) besok. Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pun langung bentuk Satgas Oksigen untuk menghindari kelangkaan oksigen jika kasus COVID-19 meningkat.
Dengan penetapan ini, Sutarmidji berharap Wali Kota Pontianak dan Singkawang harus menerapkan instruksi tersebut.
"Baru saja, hari ini Satgas Pusat menetapkan Pontianak dan Singkawang harus melaksanakan PPKM Darurat dan nanti akan dikeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, Jumat 9 Juli 2021.
"Forkopimda provinsi akan membantu untuk langkah-langkah seperti misalnya saya segera membentuk satgas untuk oksigen," kata Sutarmidji.
Baca Juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, 70 Bos Perusahaan di Jakarta Ditetapkan Jadi Tersangka
Menyikapi penetapan status PPKM Darurat ini, kata Midji, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan 100 bed di rumah sakit lapangan atau daruat yang ditempatkan di Upelkes Kalbar.
"Saya sudah siapkan 250 bed untuk mereka yang cycle threshold atau kandungan virusnya tinggi tapi tanpa gejala. Akan kita isolasi di tempat yang sudah ditentukan pemerintah," jelasnya.
Ia meminta pihak keluarga pasien yang nanti ditempatkan di rumah sakit darurat untuk tidak khawatir. Karena tempat yang disediakan cukup membuat nyaman.
"Jangan khawatir, tempatnya enak, tempatnya nyaman, makannya pun kita tanggung. Di situ juga ada dokter, supaya jangan sampai fatal," jelasnya.
Midji pun peminta pasien positif Covid-19 dilayani dengan baik. Karena mereka yang positif itu selain mendapat beban psikologis, juga beban kesakitan.
Baca Juga: Mulai 12 Juli Besok, Batam dan Tanjungpinang PPKM Darurat Non Jawa-Bali, Semua Ketat!
"Saya minta kepada seluruh jajaran Pemkot/Pemkab insya Allah provinsi juga, mari kita tangani Covid-19 ini secara serius. Tidak ada cara lain," ujarnya.
Kemudian, setiap daerah diminta harus tingkatkan vaksinasi. Ambil langkah-langkah yang sangat ekstrim kalau perlu.
"Jangan dengarkan yang lain, kita sebagai penyelenggara negara yang paham, kepala daerah, jangan dengar satu atau dua suara, tapi ambil langkah-langkah sesuai dengan aturan instruksi yang sudah diberikan pemerintah," tegasnya.
Midji menegazkan, ia menunggu action dari Wali Kota Pontianak dan Wali Kota Singkawang. Karwna Pemprov Kalbar akan mem-backup dan akan melakukan apapun yang terbaik untuk menyelamatkan masyarakat kalbar.
"Tidak hanya Singkawang dan Pontianak, saya minta penanganan ini betul-betul serius, terserah orang mau bicara apa, bilang saya cerewet, saya suka bertentangan dengan kepala daerah, bagi saya itu biasa. Intinya saya ingin Covid-19 ini tidak menjadi masalah yang tidak bisa kita tangani seperti yang terjadi di Jawa," katanya.
Bagaimana pun caranya dengan keterbatasan yang ada, seperti oksigen tergantung pada Jawa dan lain sebagainya, Midji mengajak semua elemen menangani Covid-19 dengan bahu membahu dan serius.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
-
Wajib Tahu! Aturan Baru Disdikbud Kalbar untuk Tahun Ajaran 2025/2026
-
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Kalbar 2025? Ini Infonya
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya