SuaraKalbar.id - Akses jalan ke Pelabuhan Terminal Kijing terputus akibat trestel jebol. Trestel atau jalan dari dermaga menuju daratan Pelabuhan Terminal Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, jebol pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB karena hantaman ombak.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Jebolnya trestel membuat akses menuju dermaga terputus, namun dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," kata Donny Charles.
Ia melanjutkan, pihak PT Wijaya Karya sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa karyawan, pengemudi dan para pekerja lainnya yang terjebak di dermaga Pelabuhan Terminal Kijing untuk diangkut ke daratan dengan menggunakan kapal tugboat.
Baca Juga: Trestle Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah Ambruk Sebelum Diresmikan
Imbauan dari pihak PT Wijaya Karya untuk sementara seluruh para pekerja diminta meninggalkan lokasi trestel karena cuaca buruk.
"Untuk sementara situasi dalam keadaan kondusif," kata dia.
Pelabuhan Terminal Kijing merupakan Proyek Strategis Nasional yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Pembangunan Terminal Kijing tahap I meliputi terminal peti kemas di sisi laut seluas 1000 meter x 100 meter, lapangan operasional di sisi darat, serta jalan penghubung sepanjang sekitar 3,5 kilometer.
Terminal peti kemas akan mampu menangani bongkar muat peti kemas sebanyak 1,95 juta TEUs setahun.
Baca Juga: Pontianak Banjir, Air Masuk Rumah Warga sejak Subuh
Kapasitas terminal cair mencapai 12,1 juta ton per tahun, dan kapasitas curah kering 15 juta ton per tahun. Sedangkan kapasitas terminal serbaguna sebesar 1 juta ton per tahun.
Pelabuhan Kijing akan menjadi gerbang utama ekspor dan impor barang dari dan ke Kalimantan.
Pelabuhan Terminal Kijing dirancang untuk memberikan kemudahan berbisnis one stop services bagi para investor, yang dilengkapi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas kurang lebih 5.000 hektare. KEK tersebut akan dibangun secara bertahap. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Kasus di Dinas PU Mempawah Berkaitan dengan Proyek Pembangunan Jalan
-
Usut Kasus Korupsi pada Proyek Dinas PU Mempawah, KPK Tetapkan 3 Tersangka dan Geledah 16 Lokasi
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
-
Wajib Tahu! Aturan Baru Disdikbud Kalbar untuk Tahun Ajaran 2025/2026
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Gereja IFLC di Sungai Raya Terbakar, 5 Unit Damkar Dikerahkan
-
Warga Pontianak Rela Antre di Pasar Murah, Ini Daftar 3 Kecamatan yang Bakal dapat Giliran Besok!
-
Industri Ekspor Jawa Barat Tertekan, Pelaku Usaha Desak Solusi Konkret Hadapi Gempuran Tarif AS
-
10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya