SuaraKalbar.id - Penantian panjang warga Dayak di Desa Maribas, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat untuk memiliki jembatan baru disebut-sebut bakal berbuah manis.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Sambas berencana mewujudkan keinginan warga tersebut dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan oleh Bupati Sambas Satono ketika melakukan kunjungan ke Desa Maribas.
Pada Rabu (14/7/2021) kemarin, ia mendegar langsung aspirasi warga Dayak di sana, yang mana mendambakan jembatan baru yang kokoh. Pasalnya, menurut warga jembatan yang ada di Desa Maribas kekinian lapuk dan tak layak dilalui warga.
"Masyarakat Dayak di Desa Maribas ternyata sudah puluhan tahun mendambakan jembatan baru. Sementara jembatan kayu yang ada, kondisinya sudah hancur. Kayunya lapuk nyaris putus. Itu jembatan sudah tak layak lagi dilewati oleh kendaraan" ungkap Satono seperti dikutip dari insidepontianak.com -- mitra Suara.com.
Baca Juga: Masjid Jami Sambas, Masjid Tertua di Kalimantan Barat
Satono terenyuh begitu mendengar curahan hati warga terkait kondisi infrastruktur di desa tersebut, di mana ada jembatan nyaris ambruk. Sementara tidak ada jalur alternatif lain yang bisa dilewati warga, sehingga akses penunjang perekonomian warga terhambat.
Karenanya, para warga meminta agar dibangun jembatan kokoh yang menghubungkan antara Desa Maribas dan Desa Seret Ayon. Terkait hal itu, Satono berjanji akan merevitalisasi jembatan kayu yang nyaris roboh dengan beton kokoh tahun ini.
"Sebagai pemimpin, tentu saya merasa sangat prihatin sekali dengan kondisi itu. Saya berjanji, tahun depan jembatan itu akan saya bangun tahun ini juga. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga mimpi masyarakat Dayak di sana terwujud," ungkapnya.
Lebih lanjut, Satono berharap, jika jembatan beton itu selesai dibangun, masyarakat Desa Maribas bisa menjaganya dengan baik supaya awet tahan lama.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Tanpa Busana Tersangkut di Jembatan Barelang 1
Berita Terkait
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi