Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 15 Juli 2021 | 14:20 WIB
Kebakaran Ponpes Al Falah Banjarbaru, Santri Berlarian usai Salat Berjemaah

SuaraKalbar.id - Pondok Pesantren atau Ponpes Al Falah di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan kebakaran hebat. Api berkobar Kamis (15/7/2021) pagi dan menghanguskan bangunan pondok.

Kebakaran ponpes terjadi sekira pukul 05.15 Wita saat santri Ponpes Al Falah tengah melaksanakan salat subuh berjemaah di musala. Mereka panik dan berlarian meminta pertolongan setelah melihat kobaran api.

Diduga penyebab kebakaran terjadi karena korsleting listrik di barak asrama lantai 2 seluas 90 x 10 meter persegi.

"Ada kabel listrik yang menyala terus api itu cepat sekali menjalar ke plafon karena plafon di lantai 2 terbuat dari kayu jadi cepat sekali," ujar Ketua Pengurus Yayasan Ponpes Al Falah, Ustaz Nur Syahid kepada Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Sudah Didatangi Puslabfor, Polisi Belum Rilis Penyebab Kebakaran Hebat di Gunung Bugis

Ia menuturkan saat kejadian semua orang di pondok sedang berada di musala untuk salat.

"Kami semua sedang berada di mushola. Saya selaku imam tim mushola pada saat itu, anak-anak kami ada kurang lebih 900 sampai 1000 orang mereka semuanya berada di musala," ungkap Ustaz Nur Syahid.

"Setelah saya selesai salat salam dan sudah selesai berzikir, berdoa baru ada yang berteriak ustaz ada api. Kami langsung bubar kami lihat api sudah membesar," sambungnya.

Ponpes Al Falah Banjarbaru kebakaran Kamis (15/7/2021). (dok.kanalkalimantan.com)

Kala itu, kata ustaz, tidak ada santri yang melihat korsleting listrik di barak asrama lantai 2. Api pun dengan cepat menyala, menghanguskan barak dan bangunan di sekitarnya.

"Ada 2 bangunan di 1 lantai seluas 12M x 8M yang terbakar. Selain barak asrama yang panjangnya 90M tadi,” jelasnya

Baca Juga: Kawasan Pulau Setan Pesisir Selatan Terbakar, Sejumlah Fasilitas Umum Ludes

Menurut informasi, kebakaran di Ponpes Al Falah Banjarbaru bukan kali pertama terjadi. Pada 2018, terjadi kebakaran di pondok yang memiliki ribuan santri tersebut.

Ustaz Nur Syahid bersyukur api tak menjalar lebar dan tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut.

Load More