SuaraKalbar.id - Pondok Pesantren atau Ponpes Al Falah di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan kebakaran hebat. Api berkobar Kamis (15/7/2021) pagi dan menghanguskan bangunan pondok.
Kebakaran ponpes terjadi sekira pukul 05.15 Wita saat santri Ponpes Al Falah tengah melaksanakan salat subuh berjemaah di musala. Mereka panik dan berlarian meminta pertolongan setelah melihat kobaran api.
Diduga penyebab kebakaran terjadi karena korsleting listrik di barak asrama lantai 2 seluas 90 x 10 meter persegi.
"Ada kabel listrik yang menyala terus api itu cepat sekali menjalar ke plafon karena plafon di lantai 2 terbuat dari kayu jadi cepat sekali," ujar Ketua Pengurus Yayasan Ponpes Al Falah, Ustaz Nur Syahid kepada Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Ia menuturkan saat kejadian semua orang di pondok sedang berada di musala untuk salat.
"Kami semua sedang berada di mushola. Saya selaku imam tim mushola pada saat itu, anak-anak kami ada kurang lebih 900 sampai 1000 orang mereka semuanya berada di musala," ungkap Ustaz Nur Syahid.
"Setelah saya selesai salat salam dan sudah selesai berzikir, berdoa baru ada yang berteriak ustaz ada api. Kami langsung bubar kami lihat api sudah membesar," sambungnya.
Kala itu, kata ustaz, tidak ada santri yang melihat korsleting listrik di barak asrama lantai 2. Api pun dengan cepat menyala, menghanguskan barak dan bangunan di sekitarnya.
"Ada 2 bangunan di 1 lantai seluas 12M x 8M yang terbakar. Selain barak asrama yang panjangnya 90M tadi,” jelasnya
Baca Juga: Sudah Didatangi Puslabfor, Polisi Belum Rilis Penyebab Kebakaran Hebat di Gunung Bugis
Menurut informasi, kebakaran di Ponpes Al Falah Banjarbaru bukan kali pertama terjadi. Pada 2018, terjadi kebakaran di pondok yang memiliki ribuan santri tersebut.
Ustaz Nur Syahid bersyukur api tak menjalar lebar dan tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun