SuaraKalbar.id - Anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19 mendapat fasilitas isolasi mandiri atau isoman di hotel berbintang. Hal ini membuat warganet +62 bereaksi.
Adapun alasan Sekretariat Jenderal DPR memberikan fasilitas isoman anggota dpr di hotel berbintang tersebut karena potensi penularan Covid-19 tinggi.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyebut intensitas kerja anggota DPR sangat tinggi, apalagi saat reses yang mengaruskan berada di daerah pemilihan.
Sementara kompleks rumah dinas Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, dianggap tidak memadai untuk tempat isoman karena akan ada protes dari tetangga.
Baca Juga: Keren! Usaha Online Ini Layani Belanja Sayuran untuk Warga yang Melakukan Isoman
"Karena kan kalau di Kalibata itu juga ada komplain. Karena rumahnya nempel-nempel begitu, yang positif tetangganya-tetangga sesama anggota DPR. Mereka menyampaikan kepada kami," kata Indra seperti dikutip dari Suara.com.
Indra melanjutkan, isolasi mandiri di hotel berbintang ini diberikan kepada anggota DPR positif Covid-19 tanpa gejala yang bertugas di Jakarta.
Fasilitas Isoman Anggota DPR
Merujuk pada surat bernomor SJ/09596/SETJEN DPR RI/DA/07/2021, Sekretariat Jenderal DPR telah bekerja sama dengan beberapa hotel berbintang untuk menyediakan fasilitas isolasi mandiri atau isoman bagi anggota parlemen.
Adapun hotel berbintnag yang dijadikan sebagai tempat isoman anggota DPR RI adalah Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat.
Baca Juga: 3 Tempat Isolasi Mandiri di Makassar, Pasien Covid-19 Silahkan Pilih
Untuk fasilitas mewah yang didapatkan oleh para anggota dewan selama isoman sebagai berikut.
- Makan tiga kali sehari (pagi, siang dan malam)
- Laundry tiga potong baju per hari
- Free WiFi dan parkir
- Konsultasi dokter melalui telepon setiap hari (Dr. Fahri dari Laboratorium Amelia Clinic dan Prolepsis
- Kunjungan dokter atau perawat 2-3 kali, dapat vitamin
- Satu kali tes PCR (di hari ke-7).
Pemberian fasilitas isoman bagi anggota dewan ini memicu komentar warganet di jagat maya. Banyak yang menilai, fasilitas ini berlebihan bagi sekelas wakil rakyat.
Terlebih, masih banyak orang yang lebih membutuhkan. Tak sedikit yang kemudian menyarankan anggaran fasilitas isoman anggota dewan diperuntukkan untuk menolong rakyat yang menjerit kelaparan di tengah pandemi.
Warganet pun memberikan beragam komentar sinis, karena tak sepakat dengan fasilitas isoman anggota dewan. Itu seperti yang terlihat dalam kolom komentar unggahan cuitan AREAJULID yang mengunggah pemberitaan serupa.
"Manusia 1/2 dewa, yaa statusnya sih berbeda. Tapi ga pake uang negara juga kali," kata @litbo***.
"Yaelah pajak yang gua bayar buat begidian ngga ikhlasss," sahut @akugabe**.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak