SuaraKalbar.id - Provinsi Kalimantan Barat atau Kalbar impor oksigen dari Malaysia setelah kehabisan stok oksigen. Malaysia pun memberikan bantuan.
Pemerintah Malaysia membantu pengadaan 95 ton oksigen untuk penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat. Ada kisah perjuangan dibalik misi kemanusiaan ini.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Kuching Yonny Tri Prayitno saat ditemui di zona netral perbatasan Indonesia-Malaysia di antara Border Entikong, Sanggau dan Tebedu, Sarawak, menceritakan awal perjuangan mendapatkan pasokan oksigen ini.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, memang ada pelarangan ekspor impor melalui perbatasan. Sementara, ada permintaan bantuan oksigen dari Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada 19 Juli 2021. Kala itu mendekati libur Idul Adha pada 20 Juli 2021.
"Dari situ, lalu saya coba melakukan pendekatan dengan Ketua Menteri Sarawak. Kita mulai dengan berkirim surat. Lalu malam Rabu 21 Juli kita dapat kabar ada persetujuan dan dukungan," jelas Yonny.
Lalu pada Kamis, 22 Juli 2021, bertepatan dengan Hari Sarawak, Ketua Menteri Sarawak Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg membuat pernyataan di media massa Malaysia untuk mendukung dan membantu pasokan oksigen.
Setelah mendapat keputusan bantuan ini, Pemerintah Kalbar akhirnya mengirimkan Iso Tank perusahaan swasta ke Border Entikong untuk dibawa ke Sarawak. Setelah berproses pengisian di Sarawak, Iso Tank tersebut dikirim balik ke Kalbar.
Kemudian pada malam harinya, sambung Yonny, Iso Tank dibawa menuju Entikong. Bahkan saat itu pihaknya dibantu untuk dibukanya border hingga pukul 21.00 Wib.
"Ini cerita untuk pengiriman satu Iso Tank pertama. Kemudian pada Jumat 23 Juli kita proses semuanya dalam satu hari. Perjuangan untuk mempercepat proses ini hanya terhambat hari libur," jelas Yonny.
Baca Juga: 10 Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat, dari Sape sampai Hadrah
Dikatakan dia, dalam kondisi tertentu apalagi darurat, pelaksanaan ekspor impor oksigen bisa dilakukan Pemerintah Sarawak dengan Kalbar. Selama ini masih satu rumpun atau perbatasan darat. Artinya, tidak perlu harus menunggu persetujuan pemerintah pusat.
"Jadi, tidak bisa Pemerintah Sarawak ekspor untuk seluruh Indonesia. Saya dengar dari Gubernur Kalbar juga mendapatkan dukungan dari Menko. Jadi, kami membantu proses di sini. Ini kasus khusus, darurat kemanusiaan untuk menangani pandemi Covid-19," katanya.
Rabu (28/7/2021) siang tadi, ada tiga Iso Tank yang totalnya berisi 50 ton oksigen diimpor dari Sarawak. Pengiriman oksigen ini melanjutkan yang sudah dilakukan sebelumnya pada 23 dan 24 Juli lalu.
"Kita bekerja keras membantu Gubernur Kalbar mulai 19 Juli hingga berhasil pada 23 Juli kita bisa mengirimkan oksigen satu Iso Tank, lalu satu Iso Tank lagi pada hari berikutnya," jelasnya.
Namun untuk impor kali ini, karena sudah ada proses pendekatan, maka Pemerintah Sarawak melepas secara simbolis Iso Tank oksigen dengan misi kemanusiaan untuk Provinsi Kalbar.
"Karena kita ketahui kondisi pandemi Covid-19 proses ekspor impor di border ditutup. Namun karena ada kemanusiaan dan adanya permintaan dari Gubernur Kalbar maka khusus oksigen dibuka dan diizinkan untuk mengirim oksigen ke Kalbar," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal