Maksud Hati Beli Nasi, Semringah Lihat Bungkusnya Bak Sinyal Masa Depan

SuaraKalbar.id - Nasi bungkus jadi salah satu makanan favorit warga +62. Selain murah, nasi bungkus isinya beragam dan rasanya enak.

Seorang warganet membagikan kisah saat dirinya menemukan hal tak terduga usai membeli nasi bungkus. Ia dibuat semringah saat mengetahui bungkus nasi.

Di Tanah Air, bungkus nasi biasanya berbahan daun, kertas minyak, kertas atau stryofoam. Nah, bungkusan dari kertas biasanya merupakan bekas lembaran tak terpakai, sobekan buku hingga fotokopian dokumen penting.

Terbaru yang viral yakni surat tes positif Covid-19 dibuat bungkus gorengan. Beda halnya dengan temuan warganet kali ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Improvement agar Kamu Jadi Pribadi yang Lebih Baik

Sesudah membuka makanan yang dibeli, ia dibuat salah fokus dengan tulisan di kertas pembungkusnya.

Betapa tidak, rupanya kertas itu merupakan fotokopi dokumen milik mahasiswa magister salah satu kampus ternama di Indonesia. Diduga itu kertas penilaian laporan.

Pada bagian atas kertas tersebut tertulis, "Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Magistes Psikologi Profesi".

Warganet kemudian memperlihat kertas , tampak ada deretan angka yang memenuhi kolom. Hal tersebut ditunjukkan lewat postingan akun Twitter schfess.

Melihat kertas tersebut, warganet tersebut auto berpikiran positif. Ia berharao kalau itu sebagai pertanda masa depan bisa kuliah S2 di UGM.

Baca Juga: Paparkan Visi, Zuckerberg Ungkap Gambaran Facebook di Masa Depan

"Pagi ini beli nasi, bungkusnya ini. Bismillah, semoga pertanda," tulisnya.

Kontan saja, warganet lain yang menyimak cuitan tersebut bereaksi. Mereka ikut bahagia melihat bungkus nasi tersebut.

Warganet pun ramai mengamini doa pengunggah foto dan menyertakan komentar lucu-lucu.

"Ketika Tuhan, alam, dan tukang nasi memberi izin," kata @babi***.

"Amiiin ya nder, rezeki datang dari mana aja," tulis @mesca**.

"Amiiin, kamu dan kita di masa depan," celetuk @cambri***.

"Aamiin ya nder, jangan lupa selalu berdoa dan berusaha," sahut @kang**.