SuaraKalbar.id - Setelah menjalani isolasi mandiri atau isoman dan dinyatakan sembuh dari Covid-19, sebagian orang merasa masih lemas. Aktivis kesehatan, dr Tirta memberikan saran untuk mengatasi kondisi tersebut.
Dokter Tirta menuturkan kondisi sedemikian rupa tak perlu dikhawatirkan apabila gejala yang dirasakan terbilang ringan seperti batuk kering, lemas, mudah capek, pusing tiba-tiba dan mual.
Menurutnya,kondisi tersebut merupakan proses recovery (pemulihan) setelah antibodi berperang melawan Covid-19 yang telah merusak sel tubuh terutama di bagian paru-paru.
Sementara itu, proses recovery organ paru-paru, kata dokter Tirta, memerlukan cukup waktu.
Baca Juga: Banyak Lansia Isoman Dehidrasi, dr Tirta: Pantau Saturasi Oksigen hingga Denyut Nadi
"Sambil menunggu bangkai-bangkai virus disingkirkan, makanya tubuh kita merasa lemas," ungkapnya lewat utas di Twitter, Kamis (29/7/2021).
"Di beberapa orang, ada yang bahkan sampau menyebabkan d dimer naik drastis. Akibat virus covid ini, makanya kadang mereka mengeluhkan tiba-tiba kaki bengkak, ada yang kesemutan tiba-tiba," sambungnya.
Apabila merasakan gejala ringan seperti itu, tak perlu panik, karena bisa diobati seiring dengan proses pemulihan.
"Kalau batuk ya kasih obat pereda batuk. Mual dan asam lambung, kasih obat lambung. Kecuali saturasi gak naik-naik pada pasien covid gejala berat, paru-paru yang kena pneumonia biasa memang lama proses pulihnya," papar dr Tirta.
Dokter yang juga dikenal sebagai influencer tersebut menyarankan untuk proses pemulihan pasien bergejala ringan, bisa melakukan tips sebagai berikut.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Disebut Sulit Kena Covid-19, Komentar Reza Arap Bikin Riuh
1. Konsumsi protein untuk memenuhi nutrisi tubuh
2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu
3. Konsumsi makanan sehat
4. Olahraga ringan
5. Jauhi tempat kerumunan untuk mencegah penularan virus
Beda halnya, untuk pasien bergela berat, dr Tirta menerangkan pasien tersebut tetap harus dipantau kondisi kesehatannya kurang lebih selama sebulan.
Ini untuk mengantisipasi adanya kenaikan d dimer (protein yang muncul saat bekuan darah larut dalam tubuh), kenaikan gula darah dan rendahnya saturasi oksigen.
Adapun untuk proses pemulihan hingga kembali normal, kata dr Tirta, tergantung kondisi tubuh seseorang. Durasinya bervariasi, bisa 2-4 minggu.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Smartwatch untuk Pelari Pemula dari dr Tirta, Harga Mulai Rp 900 Ribuan
-
Dokter Tirta Ungkap Sosok Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina, Ternyata
-
Dokter Tirta Mualaf, Pilunya Sang Ayah Sempat Dicap Orang Tua Gagal Sampai Menangis
-
Sering Merasa Lemas Saat Puasa? Makanan Ini Penting Dikonsumsi Ketika Sahur dan Buka
-
4 Tips Agar Tubuh Gak Lemas Akibat Kurang Tidur saat Puasa, Tetap Bisa Olahraga Loh!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya