SuaraKalbar.id - Pandemi Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat masih mengancam. Terkini, sejumlah anak-anak terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyebut kondisi ini terjadi karena Covid-19 mulai masuk ke klaster keluarga.
Tak hanya anak-anak, ada bayi yang juga terpapar Covid-19 karena transmisi lokal tersebut.
Di Kota Pontianak, kata dia, dari beberapa pasien yang dirawat di Rusunawa Nipah Kuning dan rumah sakit, juga ada anak dan bayi bahkan ibu hamil juga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Mau Diperiksa Polisi Kasus Ambil Paksa Jenazah, Seorang Warga Jember Positif Covid-19
"Saat ini transmisi penyebaran Covid-19 sudah masuk pada tingkat keluarga, sehingga sangat sulit untuk mengendalikan pandemi," ujarnya, Jumat (30/7/2021) seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, jika transmisi sudah masuk ke klaster keluarga makan anak-anak rentan terpapar Covid-19.
"Berdasarkan data yang dimiliki tidak ada perbedaan penularan Covi -19 menurut kelompok usia. Jika dahulu angka ketertularan Covi-19 pada anak-anak masih relatif sedikit, karena anak-anak tidak bergerombol atau berjalan kemana-mana," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan data se-Indonesia sekitar 12 persen dari penderita Covid-19 merupakan anak-anak.'
Dengan kondisi ini, Sidiq pun mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 khususnya di tingkat rumah tangga.
Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Tips Mengatasi Stres saat Pandemi
"Seperti, membatasi aktivitas dari satu rumah ke rumah lainnya, karena kesadaran masyarakat untuk mengurangi transmisi dari rumah satu ke rumah lainnya masih rendah," pesannya.
Sebelumnya, Kota Pontianak telah keluar dari zona merah Covid-19 dan kini berstatus zona oranye yang artinya risiko penularan virusnya menurun.
Kendati begitu, Pontiana tetap menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 hingga 2 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
7 Bocah Perempuan Tewas dalam Serangan Udara Israel di Kota Tyre Lebanon
-
Serangan Udara Terbaru Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil, Termasuk Anak-anak
-
PBB: 70 Persen Korban Perang Gaza adalah Perempuan dan Anak-Anak
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Biadab! Israel Rampas Hak Anak-anak Palestina: Mereka Tak Bisa Belajar Untuk Mencari Ilmu
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar! 36 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan Masuk Pontianak
-
Maman Abdurrahman Pastikan Kualitas Penyaluran KUR untuk Dukung Usaha Mikro
-
Polda Kalbar Musnahkan 11 Kilogram Narkoba, Intensifkan Operasi di Kampung Beting
-
Menteri UMKM Maman Abdurahman Ajak Siswa SMA Negeri 3 Pontianak Berwirausaha Sejak Dini
-
2 Pelaku Judi Liong Fu Ditangkap Polisi di Bengkayang