SuaraKalbar.id - Kisah pilu dialami oleh Nam Hyun Hee saat menjadi atlet anggar. Gara-gara operasi plastik (oplas), dia diskors dari karier atletnya.
Peristiwa itu terjadi sekira 16 tahun lalu. Saat ini, Nam Hyun Hee berstatus sebagai mantan atlet anggar dari Korea Selatan.
Meski sudah tak menjadi atlet, Nam Hyun Hee mengaku khawatir dengan nasib putrinya gara-gara kabar kurang sedap terkait dirinya di masa lalu.
Padahal publik tak semua tahu, kalau dia memutuskan operasi plastik setelah meminta izin dari organisasi anggarnya saat itu. Tetapi kabar dirinya diskors karena oplas sempat menuai kehebohan di Korea Selatan.
Baca Juga: 5 Negara Wajib Masker Lagi Karena Varian Delta
"Saya baik-baik saja sekarang, tapi ini tentang putri saya. Saya mengkhawatirkannya karena setiap kali isu ini seolah sudah dilupakan, tapi kemudian muncul lagi. Setiap kali ini seolah sudah selesai, tapi ini selalu kembali lagi," ujarnya seperti disadur dari Koreaboo.
Saat jadi atlet anggar, pencapaian Nam Hyun Hee cukup cemerlang. Di pernah memenangkan medali perak di Olimpiade Beijing 2016 dan meraih medali perunggu tim di Olimpiade Musim Panas 2012.
Berikut cerita Nam Hyun Hee Diskors
Dalam acara "Sporty Sisters", Nam Hyun Hee mengaku mengalami kejadian tersebut tahun 2005 setelah bertanding di World Championships 2005.
Lantaran musim anggar sudah berakhir, dia pun memutuskan untuk operasi plastik kelopak mata ganda yang sedang hits di Korea Selatan saat itu.
Baca Juga: Skincare Korea Selatan Mulai Jarang Dilirik selama Pandemi, Ini Sebabnya
Wanita berusia 39 itu menyebutkan kalau beberapa rekannya juga melakukan hal yang sama.
"Kami (tim Korea Selatan) memenangkan emas selama World Championships pada tahun 2005. Kami ke Korea Selatan dan musim telah berakhir. Kita tidak melakukan apa-apa. Kami hanya diberi waktu istirahat," ujarnya
Nam Hyun Hee meminta izin kepada tim asosiasi anggar hingga pelatih tim nasional sebelum melakukan operasi plastik, . Mereka pun menyetujui.
"Saya bertanya kepada tim, saya bertanya kepada guru saya, saya bertanya kepada pelatih tim nasional. Saya kembali setelah operasi, dan itu (hukuman skors) terjadi," sambungnya.
Tetapi setelah oplas, Nam Hyun Hee malah diskors dari tim nasional selama 2 tahun. Ia dianggap terlalu memikirkan penampilannya ketimbang tugasnya sebagai atlet.
"Mereka berpikir 'Dia tidak bekerja keras. Dia mengabaikan pekerjaannya'. Mereka mengira saya merusak reputasi organisasi anggar," kata di.
Berita Terkait
-
Adu Strategi Pelatih Korea Selatan vs Jepang di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tak Bisa Ongkang Kaki
-
Berapa Usia Moon Gabi, Model yang Punya Hubungan dengan Jung Woo Sung
-
Vila Mewah Milik PSY Disita, Ini Alasannya
-
Ingin Kuliah Gratis di Korea Selatan? Cek 8 Beasiswa Ini Sekarang Juga!
-
Berapa Umur Jung Woo Sung? Belum Nikah Tapi Sudah Jadi Ayah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities