Dituding Langgar PPKM Sambangi Rumah KD, Ortu Ayu Ting Ting Klaim Tak Asal Datang

SuaraKalbar.id - Kisruh Ayu Ting Ting dan haters Kartika Damayanti (KD) masih jadi perbincangan. Orang tua Ayu Ting Ting sampai mendatangi rumah KD dan menuntut pertanggungjawaban.

Kedatangan ortu Ayu Ting Ting, Ibu Kalsum dan Abdul Rozak ke rumah KD di Bojonegoro saat PPKM menjadi buah bibir. Bersamaan dengan itu, mereka juga dituding telah bertindak kasar ke ortu KD sampai membuat politikus PKB pasang badan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mempertanyakan urusan Umi Kalsum dan Ayah Rozak melakukan perjalanan ke luar kota. Handoyo menilai kegiatan kedua ortu Ayu Ting Ting melanggar PPKM.

Padahal sebagai publik figur, kata dia, mesti memberi contoh baik kepada masyarakat agar mematuhi aturan penanganan pandemi Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Sebut KD Haters Ayu Ting Ting Cuma Pembantu, Igun: Lu Udah Pada Gila!

"Mereka harus memertanggungjawabkan kenapa dan bagaimana caranya bisa sampai sana di luar non esensial," kata Handoyo seperti dikutip dari Hops.id, Jumat (6/8/2021).

"Jadi kalau kemudian di dalam perjalanannya sampai ke sana, nah apakah itu sudah masuk yang kategori yang diperbolehkan untuk bisa ke luar kota dengan alasan keluarga apakah itu masuk urgent atau esensial tanyakan mereka?" sambungnya.

Menanggapi tudingan tersebut, Umi Kalsum angkat bicara. Dia mengklaim, saat mendatangi ke rumah KD membawa surat lengkap syarat perjalan PPKm dan tak asal datang.

"Ibu ayah bawa surat semuanya bawa surat perjalanan kita semua PCR, bawa surat vaksin, kita bawa orang Polda, Polsek ada kepala daerah di sana, enggak asal datang," ungkapnya.

Menurutnya, kedatangan mereka sudah sesuai aturan dan etika yang diberlakukan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Bela Ayu Ting Ting: Lu Boikot? Emang Lu Siapa?

"Kita punya etika, punya pikiran waras, Insya Allah juga melindungi diri kita dan Insya Allah melindungi orang sekitar. Kita enggak sembarangan, ibu jalan ngapain pergi jauh-jauh selama ini," sambungnya.

Umi Kalsum pun mengaku tidak pernah bepergian selama PPKM, kecuali saat ke Bojonegoro meminta pertanggung jawaban orang tua KD.

Ia bereaksi karena tak terima, putri dan cucunya dihina di media sosial oleh wanita yang diketahui bekerja di Singapura tersebut.