SuaraKalbar.id - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat terus digencarkan. Ribuan vaksinator pun dikerahkan untuk mengejar target vaksinasi.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menuturkan pihaknya menggandeng TNI-Polri untuk menyukseskan program tersebut. Harapannya, dapat memenuhi capaian vaksin.
Ia mengatakan secara keseluruhan ada 1.979 tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan Kubu Raya. Mereka merupana nakes PNS dan non-PNS.
"Mereka ini adalah tenaga vaksinator. Kemudian kita juga dibantu TNI-Polri yang juga sudah dilatih menjadi vaksinator, sehingga diharapkan untuk tenaga vaksinator tidak ada kendala," ujarnya, Jumat (13/8/2021) seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kepulauan Seribu, Sandiaga Diskusi dengan Munairoh Soal Pariwisata
Kendati begitu, ia menyebut ada kendala vaksinasi Covid-19 di Kubu Raya yakni terkait ketersediaan vaksin.
Muda mengatakan kesadaran masyarakat setempat untuk divaksin sudah tidak perlu diragukan, karena selama ini mereka antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, katanya, dengan ketersediaan vaksin saat ini, Pemkab Kubu Raya bersama kodim, polres, dan jajaran terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi lansia, masyarakat umum, dan pelayan publik.
"Kalau vaksinnya tidak ada, jelas kita tidak bisa melakukan vaksin, karena dari kuota yang kita ajukan, ketersediaannya tidak mencukupi," katanya.
Vaksinasi ini tidak hanya diselenggarakan di aula kantor bupati Kubu Rayam melainkan juga di luar kantor bupati dengan memasang tenda agar program bisa lebih cepat diberikan kepada warga.
Baca Juga: Pemalsu Sertifikat Vaksinasi Paling Dicari di Klaten Akhirnya Dibekuk Polisi
Muda menyatakan dukungan terkait program Presiden Jokowi melakukan vaksinasi Covid-19 dengan target 700 ribu orang per hari.
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
-
Pria Di Kubu Raya Rusak Ratusan Makam, Bukan Alasan Mistis Tapi Karena Ini
-
Berapa Biaya Imunisasi Anak di Rumah Sakit Swasta? Cek Daftarnya di Sini!
-
Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Buka Suara
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo