SuaraKalbar.id - Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI Kuching, Sarawak, Malaysia memulangkan sejumlah WNI kondisi khusus ke Indonesia leat PLBN Entikong, Kalimantan Barat.
Salah satunya Halimah yang mengindap demensia. Wanita 28 tersebut bekerja di Negeri Jiran namun karena kondisi fisiknya ia diserahkah oleh majikan ke KJRI Kuching.
Halimah mengidap demensia atau pikun sehingga dipulangkan kepada keluarganya di Indonesia.
KJRI Kuching juga memulangkan WNI atas nama Yusuf asal Dompu, Nusa Tenggara Barat. Yusug meninggal dunia di Malaysia setelah menjalani perawatan karena sakit.
Baca Juga: UMNO Sempat Terlibat Dugaan Korupsi, Ismail Sabri Tetap Optimis Bakal Jabat PM Malaysia
"Almarhum meninggal dunia di Hospital Umum Sarawak, Kuching, karena sakit. Istri almarhum atas nama Rini ikut mendampingi jenazah setelah KJRI Kuching membantu menyelesaikan dokumen perjalanan yang bersangkutan," kata Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno, Jumat (20/8/2021).
Ada empat WNI dalam kondisi khusus lainnya yang dibantu kepulangannya ke Tanah Air.
Tiga WNI selanjutnya yang dipulangkan atas nama Haris Marines (48) seorang laki-laki asal Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, sebagai pekerja ilegal di Sarawak.
Sebelumnya Haris terinfeksi covid-19, dan dinyatakan sembuh yang kemudian diserahkan ke KJRI Kuching untuk dipulangkan.
Terakhir seorang WNI laki-laki yang telantar atas nama Toha Saputra (24) asal Kabupaten Sanggau, Kalbar, yang juga minta bantuan KJRI Kuching untuk dipulangkan ke Indonesia karena sudah tidak miliki pekerjaan lagi.
Baca Juga: Taliban Harus Tetap Diwaspadai, DPR Desak Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Afghanistan
Sebelum dipulangkan, kaya Yonny, WNI dalam kondisi khusus, menjalani tes Covid-19 di Rumah Sakit KPJ dan hasilnya negatif.
"Kelima WNI kondisi khusus tersebut sebelumnya ditampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching, sambil menunggu proses penyelesaian dokumen perjalanan mereka," terang Yonny. (Antara)
Berita Terkait
-
Timnas Putri Indonesia Kalahkan Malaysia, Lolos ke Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Penyerang Utama Manchester United Diklaim Punya Darah Malaysia, Sikap FAM Jadi Sorotan
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities