SuaraKalbar.id - Provinsi Kalimantan Barat ditargetkan menjadi lumbung pangan baru di luar Jawa oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).
Sementara untuk pusat lumbung pangan di Kalbar ditarget di Kabupaten Sambas sebagai pemasok besar beras.
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Rustan Massinai menuturkan untuk menciptakan lumbung pangan butuh sinergi semua leading sektor salah satunya dengan Kementerian Pertanian.
"Kami ingin menumbuhkan lumbung pangan baru di luar Jawa. Kami tidak bisa berdiri sendiri, semua leading sektor harus mendukung, yang tidak kalah berperan adalah para petani itu sendiri," ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: Kadinkes Kalbar Ungkap Penyebab Insentif Nakes Telat Dibayar
Terkait sentra lumbung pangan terutama budidaya padi di Kalbar saat ini menurutnya ada di Kabupaten Sambas. Dia optimistis, Sambas ke depan mampu menjadi mesin penggerak terwujudnya swasembada pangan.
"Petani di Kabupaten Sambas berperan penting dalam mewujudkan visi menciptakan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Selama ini, Sambas telah menjadi pemasok 20 persen kebutuhan pangan di Kalbar," sambungnya.
Usulan Kalbar jadi lumbung pangan di luar Jawa, kata dia, juga bisa mendukung keputusan Presiden Jokowi yang memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.
"Artinya semua untuk itu juga didukung dengan pangan yang baik dan harus menjadi penyangga sebagai persiapan 2024. Jadi kalau kita tidak disiapkan dari sekarang, kapan lagi," terangnya.
Saat ini, BPTP Kalbar telah mengembangkan varietas baru inpari 36 dan 37 dan bahkan sudah melakukan pengembangan seperti di Parit Kongsi, Desa Lonam, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Tersedianya benih unggul sebagai langkah mencapai swasembada pangan di Kalbar. (Antara)
Baca Juga: Rentan Terpapar, Vaksinasi di Kalimantan Barat Sasar 70 Ribu Ibu Hamil
Berita Terkait
-
Kabar Gembira! UMK Kalimantan Barat 2025 Dipastikan Naik: Tembus Rp 3,5 Juta?
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
-
Pakai Helikopter, Prabowo Cek Proyek Food Estate Merauke Bareng Andi Amran
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Momen Timses Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Nyanyi Lagu Kegagalan Cinta saat Cabut Nomor Urut Pilkada Kalbar
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Pencuri Gudang Diringkus Polisi di Kubu Raya, Korban Rugi hingga Rp 150 Juta
-
Polisi Grebek Kampung Beting, Amankan 101 Gram Sabu dan 27 Tablet Ekstasi
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu