Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 16:59 WIB
Ilustrasi - Kalimantan Barat jadi lumbung pangan di luar Jawa. [Kementan]

SuaraKalbar.id - Provinsi Kalimantan Barat ditargetkan menjadi lumbung pangan baru di luar Jawa oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

Sementara untuk pusat lumbung pangan di Kalbar ditarget di Kabupaten Sambas sebagai pemasok besar beras.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat, Rustan Massinai menuturkan untuk menciptakan lumbung pangan butuh sinergi semua leading sektor salah satunya dengan Kementerian Pertanian.

"Kami ingin menumbuhkan lumbung pangan baru di luar Jawa. Kami tidak bisa berdiri sendiri, semua leading sektor harus mendukung, yang tidak kalah berperan adalah para petani itu sendiri," ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Kadinkes Kalbar Ungkap Penyebab Insentif Nakes Telat Dibayar

Terkait sentra lumbung pangan terutama budidaya padi di Kalbar saat ini menurutnya ada di Kabupaten Sambas. Dia optimistis, Sambas ke depan mampu menjadi mesin penggerak terwujudnya swasembada pangan.

"Petani di Kabupaten Sambas berperan penting dalam mewujudkan visi menciptakan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Selama ini, Sambas telah menjadi pemasok 20 persen kebutuhan pangan di Kalbar," sambungnya.

Ilustrasi padi (Shutterstock).

Usulan Kalbar jadi lumbung pangan di luar Jawa, kata dia, juga bisa mendukung keputusan Presiden Jokowi yang memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Artinya semua untuk itu juga didukung dengan pangan yang baik dan harus menjadi penyangga sebagai persiapan 2024. Jadi kalau kita tidak disiapkan dari sekarang, kapan lagi," terangnya.

Saat ini, BPTP Kalbar telah mengembangkan varietas baru inpari 36 dan 37 dan bahkan sudah melakukan pengembangan seperti di Parit Kongsi, Desa Lonam, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Tersedianya benih unggul sebagai langkah mencapai swasembada pangan di Kalbar. (Antara)

Baca Juga: Rentan Terpapar, Vaksinasi di Kalimantan Barat Sasar 70 Ribu Ibu Hamil

Load More