Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:27 WIB
Ilustrasi ampai- Ubur-ubur terlihat di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Rabu (9/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraKalbar.id - Sejumlah warga di Kayong Utara, Kalimantan Barat mesti menjalani perawatan usai diserang ampai di sekitar antai.

Mereka kesakitan, anggota tubuhnya disengat ampai sampai ada yang harus dilarikan ke Puksesmas dan dirawat beberapa hari.

Mengutip insidepontianak.com, ampai sejenis binatang laut yang wujudnya mirup ubur-ubur. Binatang itu memiliki racun hingga bisa menewaskan orang.

Di musim selatan, aktivitas ampai memang sering terlihat di perairan Kayong Utara, bahkan sampai mendekat bibir pantai.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua di Kejati Kalbar Sasar 2.000 Orang

Hewan air itu memiliki tali (tentakel) daj sangat berbahaya bila terkena kulit manusia, karena akan menyerang sendi-sendi di sekujur tubuh.

Salah satu korban ampai adalah Tri, warga Sukadana. Ia sudah dua hari dirawat di Puskesmas Sukadana usai tersengat ampai.

Berawal saat dirinya mau mengkap ikan menggunakan jala di Pantai Pasir Mayang pada Selasa (17/8/2021) lalu.

Ubur-Ubur terlihat di Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta, Rabu (9/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Saat itu, dia tersengat ampai hingga lemas. Tri mengatakan beberapa sendi di dalam tubuhnya hingga bagian jantung terasa sakit, seperti disentrum usai diserang ampai.

"Disendi sendi rasa sakit, jantung kayak disentrum. Waktu kena, saya lagi menjala ikan, ternyata nyangkut di jala saya, pas saya tarik, benang (tentakel) ampai nempel ke tangan saya," jelas Tri.

Baca Juga: BIN Bongkar Terduga Teroris Kalbar Kumpulkan Dana dari Kotak Amal, Begini Modusnya

Mengenai kemunculan ampai yang memakan korban, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara pun turun tangan.

Dinas setempat akan memasang plang imbauan di sekitar pantai, agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar kawasan pantai.

"Dalam waktu dekat, akan kita pasang papan imbauan bahaya ampai, ” terang Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara, Tasfirani, Kamis (19/8).

Load More