SuaraKalbar.id - Konsul Malaysia Encik Mohiudin Ghazali pamit undur diri menjalankan tugas di Kalimantan Barat (Kalbar). Sebelumnya, Mohiudin merupakan konsulat Malaysia di Pontianak.
Sebelum pulang ke negaranya, Mohiudin bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Senin (23/8/2021). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah hal, salah satunya terkait pembangunan pusat perdagangan.
Sutarmidji menyampaikan terimakasih kepada Encik Mohiudin Ghazali atas kerja samanya selama ini antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Negara Malaysia,
Khususnya kerja sama tentang masalah oksigen yang terjalin sangat baik di saat pandemi Covid-19 yang melanda di Provinsi Kalbar.
"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar sangat berterima kasih kepada Konsul Malaysia khususnya kerjasama oksigen kemarin, ini bukti bahwa kedua negara perbatasan ini soal kemanusiaan kita bisa secepat itu penanganannya," kata Sutarmidji seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan untuk menjalin kerja sama dalam perdagangan antara dua negara berencana pihak Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia akan membangun pusat dan kantor perdagangan di Pontianak.
"Insya Allah nanti akan ada kantor dan pusat perdagangan Sarawak di Pontianak, mudah-mudahan dengan begitu kita masih terus berbenah di perbatasan untuk meningkatkan volume perdagangan antara Kalbar dengan Malaysia melalui Sarawak," sambungnya.
Menurutnya, untuk sekarang ekspor ke Malaysia melalui perbatasan Badau, Kabupaten Putusibau, sudah dilakukan. Mudah-mudahan ke depan volumenya semakin besar dan kita akan menjalin kerjasama di bidang kesehatan dan bidang lainnya.
Sementara itu, Encik Mohiudin Ghazali juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan hubungan diplomatik yang terjalin. Ia mengutarakan harapannya agar ke depan ada peningkatan dan perbaikan sektor perdagangan antara Malaysia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di wilayah perbatasan.
Baca Juga: Sekolah di Pontianak Dibuka Setelah Tutup Setahun, Guru dan Siswa Wajib Prokes
"Saya rasa perlu adanya perbaikan berkenaan dengan perdagangan di antara Sarawak dengan Kalbar karena jika ini dimaksimalkan akan mendatangkan banyak manfaat untuk kedua negara," kata Mohiudin Ghazali saat berpamitan dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji, di kantor Gubernur Kalbar, Senin.
Dia mengatakan, selama ini perdagangan antara Sarawak dan Kalbar sudah terjalin dengan baik, terakhir untuk pengiriman oksigen dari Sarawak ke Kalbar menjadi contoh kerja sama antar dua negara yang harus terus ditingkatkan.
"Masih banyak sektor lain yang bisa dikerjasamakan. Tinggal bagaimana komitmen antara pelaku dan pemerintah saja dalam menjalankannya," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu