SuaraKalbar.id - Sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali digelar pada Senin, 23 Agustus 2021. Guru dan siswa wajib menaati protokol kesehatan (prokes)
Bahkan, PTM ini berlaku bagi pelajar mulai dari kelas 1 SD hingga kelas IX SMP. Aktivitas belajar dan mengajar sudah mulai diterapkan secara bertahap di sekolah.
Salah satunya adalah SD Negeri 17 Pontianak Kota. Di SD ini, sebenarnya sudah mulai sekolah sejak Kamis pekan lalu. Kala itu, dimulai dengan ujicoba.
"Ada edaran, sekolah buka mulai 18 Agustus. Saat itu kami langsung uji coba sekolah tatap muka. Dimulai dengan kelas 4, 5, dan 6. Kalau hari ini sudah masuk semua. Mulai kelas 1 hingga kelas 6," kata Kepala SD Negeri 17 Pontianak Kota, Masdi saat ditemui sejumlah awak media.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021
Sebelumnya, para pelajar di Pontianak memang diharuskan belajar daring dari rumah karena pandemi Covid-19 masih melanda. Kota Pontianak pun sempat dalam status zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Masdi melanjutkan, sejak Maret 2020 sekolah yang dipimpinnya tutup. Baru hari ini, mereka kembali memulai sekolah tatap muka seperti biasa, namun dengan penyesuaian.
Penyesuaian seperti melakukan proses skrining. Seluruh siswa dan guru dilakukan pemeriksaan suhu badan. Hal itu, sebagai langkah antisipasi.
"Jika ada yang suhunya di atas 37 (derajat celcius), maka kami minta untuk pulang, dan istirahat di rumah. Kalaupun ada yang positif, kami sudah koordinasi dengan Puskesmas, untuk penanganannya," tutur Masdi.
Penyesuaian lainnya adalah, pihak sekolah menerapkan konsep keterisian 50 persen dari jumlah kelas. Misalnya jumlah siswa di kelas ada 32 orang, maka dibagi menjadi dua.
Baca Juga: Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, Pemprov Sulsel Kebut Vaksinasi Siswa SMA
Selain itu, kata Masdi, setiap pelajar dan tenaga pengajar wajib menerapkan protokol kesehatan. Mereka harus mengenakan masker selama pembelajaran dan sering cuci tangan.
Kepada pelajar dan orangtua pun pihak sekolah selalu menyampaikan imbauan agar selalu menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan.
Orangtua bersyukur
Kebijakan ini membuat orangtua murid mengaku senang. Yohanes Irawan misalnya. Ia mengucap syukur anaknya dapat kembali belajar tatap muka setelah setahun lebih belajar daring dari rumah.
"Puji Syukur, senang ketika melihat anak kembali sekolah tatap muka," kata Yohanes kepada Suara.com, Senin siang.
Namun demikian, ada rasa waswas atau kekhawatiran Yohanes terhadap anaknya. Karena, jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak masih cukup banyak.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI