SuaraKalbar.id - Warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang positif Covid-19 diminta untuk tidak isolasi mandiri atau isoman.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA.
Safrizal mengatakan warga Kalsel positif Covid-19 lebih baik datang tempat isolasi terpusat (isoter) dibandingkan isoman.
Apalagi menurutnya, isoter telah tersedia di kabupaten atau kota Kalsel. Di isoter, warga positif Covid-19, lanjutnya, dapat dimonitor langsung oleh tenaga kesehatan.
"Boleh isolasi mandiri di rumah kalau memenuhi syarat, tidak berpotensi menularkan ke lain. Kalau tidak memenuhi syarat itu apalagi tidak dapat dimonitor tenaga kesehatan, segera ke isoter saja," ungkapnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/8/2021).
Menurut dia, langkah yang cukup efektif untuk menangani penularan Covid-19 di Kalsel salah satunya mengumpulkan warga terpapar dalam satu tempat isolasi terpusat, sehingga dapat dicegah menularkan ke lain secara luas.
Dia pun meminta aparat pemerintah di tatanan terbawah, yakni, kecamatan, kelurahan maupun desa untuk mencek kondisi warganya yang isolasi mandiri di rumah, termasuk tempat isolasi mandirinya apakah sudah memenuhi syarat.
"Kalau didapati tidak memenuhi syarat bujuk untuk ke isoter, demi keselamatan dan kesehatan keluarganya yang lain," tutur Safrizal.
Dengan begitu, semua warga yang terpapar Covid-19 di provinsi ini bisa termonitor oleh tenaga kesehatan. Ia tak ingin, ada warga yang kondisinya memburuk karena isolasi mandiri ini hingga terlambat ditangani.
Baca Juga: Kembali Melonjak, Kasus Covid-19 Provinsi Lampung Bertambah 250 Orang
"Angka kematian yang tinggi saat ini karena terlambat ditangani, oleh karena dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis," pungkas Safrizal.
Terbaru, kasus Covid-19 di Kalsel meningkat, totalnya menjadi 1.996 orang, berdasarkan data dari Dinkes Kalsel, Senin (23/8/2021). Sementara, Angka kesembuhan pun bertambah 892 orang, sehingga jumlahya menjadi 50.846.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional