SuaraKalbar.id - Epidemiolog meminta PPKM diperpanjang hingga akhir September. Hal itu dikatakan Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman.
Sebab dia memperkirakan lonjakan pandemi Covid-19 akibat varian delta masih akan terjadi hingga akhir September 2021.
Dicky menyebut ini harus menjadi bahan pertimbangan pemerintah agar terus memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), alias belum bisa dilonggarkan sepenuhnya.
"Upaya dari pemerintah ada tetapi belum cukup kuat untuk keluar dari masa krisis, masa krisis delta varian ini masih akan berlangsung sampai akhir September, karena rata-rata masa krisis delta ini 12 minggu, ini belum selesai," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Senin (6/9/2021).
Dia menjelaskan penurunan yang terjadi saat ini masih belum signifikan, sebab masih ada 11 provinsi yang laju penularannya di level 3 dan 4 provinsi dengan laju penularan level 4.
"Dan masih ada 18 provinsi yang positivity ratenya lebih dari 20 persen, kan besar itu, lebih dari 50 persen provinsi," jelasnya.
Dicky menegaskan bahwa penurunan kasus saat ini belum terjadi secara nasional, hanya di beberapa kota besar saja di Pulau Jawa.
"Perbaikan ini bukan perbaikan Indonesia, hanya Jabodetabek, di luar Jawa sedang meningkat bahkan mengalami puncaknya," ucapnya.
Diketahui, masa berlaku PPKM level di Indonesia akan habis pada Senin (6/9/2021) hari ini, pemerintah belum memutuskan diperpanjang lagi atau tidak.
Baca Juga: Prediksi Lonjakan Varian Delta Berakhir September, Epidemiolog Minta PPKM Diperpanjang
Berita Terkait
-
Rincian Update Garena Delta Force War Ablaze, Ada Kolaborasi Film SAW
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Melaju ke Piala Asia
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Skor Kacamata, Timnas Indonesia U-23 vs Laos Berakhir Imbang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru