SuaraKalbar.id - Kalimantan Barat menjadi salah satu kawasan yang terdampak Siklon Tropis Chantu dan Conson. Sehingga daerah itu akan diguyur hujan sedang dan deras.
Hal itu berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memonitoring.
Siklon Tropis Chantu dan Conson secara bersamaan terbentuk di sekitar wilayah perairan Filipina.
Dua siklon tropis tersebut terpantau pada Selasa (7/9) pukul 19.00 WIB, dan dapat menyebabkan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
"Dampaknya berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah, seperti Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Guswanto mengatakan dampak lainnya berupa potensi gelombang laut dengan ketinggian 1,25 - 2,5 meter dapat terjadi di Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Bitung - Kep. Sitaro, Perairan selatan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Laut Maluku, dan Samudra Pasifik utara Halmahera.
Siklon Tropis Chantu terbentuk di sekitar Samudra Pasifik timur Filipina, 16,3LU, 134,5BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 990 hPa. Siklon Tropis Chantu bergerak ke arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan 10 knots (18 km/jam).
Sementara itu, Siklon Tropis Conson terbentuk di sekitar Kepulauan Filipina tepatnya di 12.9 LU dan 122.6 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knots (75 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1000 hPa. Siklon Tropis Conson bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam).
"BMKG melalui TCWC Jakarta setiap saat terus melakukan monitoring terhadap kemungkinan adanya potensi siklon tropis yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Minta Kemenkes Perhatikan Ketersediaan Vaksin Covid-19
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, dapat langsung menghubungi laman web https://www.bmkg.go.id, akun media sosial @infobmkg, aplikasi iOS dan android "Info BMKG," call center 196 BMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Saat Kemarau: Alarm Bahaya Krisis Iklim yang Tak Bisa Disepelekan
-
Warga Jateng Dilanda Dingin Menggigil Saat Kemarau, Apa Sebenarnya Fenomena Bediding?
-
BMKG Minta Masyarakat Tetap WAspada, Cuaca Ekstrem Bisa Datang Tiba-tiba Meski Kemarau!
-
BNPB Tabur 12,4 Ton Garam di Langit Jabodetabek, Intensitas Hujan Turun Drastis
-
BMKG Klaim Modifikasi Cuaca di Jabodetabek Berhasil Turunkan Intensitas Hujan, Begini Penjelasannya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Operasi Patuh Kapuas 2025 Resmi Digelar, Ini Sanksinya Jika Kamu Melanggar!
-
Polda Kalbar Gelar Operasi Patuh Kapuas 2025, Ini 7 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Utama
-
BMKG: 61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Waspadai Potensi Karhutla di Tengah Cuaca Ekstrem
-
7 Tips untuk Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk Sekolah Dasar
-
Drama Lucu Hari Pertama Sekolah di Pontianak: Tangis, Rebutan Kursi, hingga Strategi Orang Tua