SuaraKalbar.id - Puluhan warga Dusun Tanjung Belimbing, Desa Pangkalan Buton menyatakan menolak atas pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Kabupaten Kayong Utara Tahun Anggaran 2020 lalu.
Melansir laman Insidepontianak.com, Kepala Desa Pangkalan Buton Anshari mengungkapkan, sekitar 50 warga menandatangani penolakan proyek tersebut.
Bahkan, sejumlah warga nekat merusak beberapa titik pekerjaan rehabilitasi yang menelan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar itu. Alasannya, karena kerap terendam banjir, diduga pekerjaan rehabilitasi yang salah perencanaan.
“Betul (dirusak). Alasan mereka, rumah mereka kebanjiran. Ada lebih dari 50 warga yan menandatangani persetujuan untuk membongkar bangunan tersebut,” ujar Anshari, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Berkat Irigasi Pertanian, Petani Simalungun Semakin Intens Bercocok Tanam
Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah menyampaikan keluhan warga tersebut kepada Dinas PUPR, khususnya di Bidang SDA, namun hingga sampai saat ini belum ada jawaban.
Bahkan sebelumnya juga, Ketua DPRD Sarnawi bersama pihak Dinas PUPR meninjau lokasi irigasi tersebut, dan berjanji mencarikan solusi bagi warga yang terdampak banjir. Namun hingga saat ini tidak ada solusi yang diberikan, sehingga warga mengambil langkah membongkar beberapa bangunan irigasi, dengan harapan pemukiman rumah mereka tidak lagi kebanjiran.
“Sebelumnya saya sudah koordinasi sama Kabid (Kepala Bidang SDA) yang baru, Hery Sapuan, kalau di lokasi tersebut sering kebanjiran, dan saya minta solusi sama beliau, kmudian beliau mau koordinasi sama Plt Kepala Dinas PU, namun sampai sekarang belum ada info dari beliau,” ungkap Anshari.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Bidang SDA PUPR Kayong Utara Hery Safuan melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum menjawab pesan.
Baca Juga: Waduh! Dua Peserta SKD CPNS di Kayong Utara Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Ironi Bendungan Napun Gete: Diresmikan, Tapi Warga Masih Berebut Air
-
Dana Rp 2 T, Bendungan Cipanas Tingkatkan Pola Tanam 240 Persen
-
Kali Kota, The Flying River Buatan Belanda yang Membelah Kota Magelang
-
Proyek Bendungan Bulango Ulu Karya Brantas Abipraya Ditargetkan Selesai 2024
-
Normalisasi Saluran Irigasi oleh Petebu Ganjar Bantu Petani Sambut Musim Tanam
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
Terkini
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang