Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Jum'at, 10 September 2021 | 06:40 WIB
ILUSTRASI: Satgas Pencegahan COVID-19 Kayong Utara awasi penumpang kapal dari Pontianak (ANTARA/Istimewa)

SuaraKalbar.id - Hasil Lab PCR di Provinsi Kalimantan Barat pada 6 September mengungkap ada 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari belasan orang itu ada sejumlah staf di DPRD Kayong Utara.

Melansir laman Insidepontianak.com, Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak DPRD mengambil langkah cepat, dengan menginstruksikan nama-nama yang terkonfirmasi untuk melakukan isolasi mandiri.

“Iya, memang betul ada beberapa staf Kesekretariatan DPRD KKU yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka tanpa gejala,” ungkap Sarnawi, Kamis (9/9/2021).

Ia menerangkan, beberapa waktu lalu, Sekretariat DPRD berinisiatif mengadakan vaksinasi dan test swab bagi staf yang ada di DPRD. Dari hasil test swab yang telah dilakukan, kemudian dikirim ke Provinsi Kalbar untuk dilakukan pengujian.

Baca Juga: Jumlah Siswa Putus Sekolah di Kayong Utara Meningkat, Ini Alasannya

“Hasil dari pengujian tersebut, sekitar tanggl 7 September 2021, keluarlah hasilnya yang menerangkan beberapa Staf terkonfirmasi Covid-19,” kata Sarnawi.

Menyikapi hal tersebut, ia telah memerintahkan Sekretaris DPRD untuk segera berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kabupaten untuk penanganan lebih lanjut terhadap Staf yang terkonfirmasi.

“Sudah kita perintahkan kepada Sekwan untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten,” pungkas Sarnawi.

Diketahui, dari 18 nama yang terkonfirmasi covid-19 ini, semuanya tanpa gejala, dan sebagian bukan staf di DPRD Kayong Utara.

Baca Juga: Babi Hutan Masuk Rumah Warga, Gegerkan Desa Sutera

Load More