SuaraKalbar.id - Kabupaten Kayong Utara bakal punya bandara baru. Surat penetapan lokasi Bandara Kayong Utara sudah ditandatangani Menteri Perhubungan.
Hal itu dikatakan Bupati Kayong Utara Citra Duani. Dia menyampaikan bahwa penerbitan penetapan lokasi rencana bandara baru di Kalimantan Barat itu sudah ada. Namun administrasi suratnya belum keluar.
"Sejauh ini untuk penerbitan penetapan lokasi rencana Bandara di Kayong Utara sudah ditandatangani Menhub. Namun untuk administrasi penetapan tersebut masih belum kami terima," ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat dihubungi di Kayong Utara, Rabu (22/9/2021).
Citra mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah bekerja keras untuk memenuhi persyaratan penetapan lokasi untuk landasan pacu pesawat terbang pertama di negeri bertuah tersebut.
"Ke depan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah. Untuk mendatangkan wisatawan, harus ditunjang infrastruktur transportasi yang baik dan tersedia, termasuklah bandara. Lokasi Kayong Utara sangat strategis untuk menarik wisatawan, selain kekayaan alam," jelas dia
Saat ini, Dinas Perhubungan Kayong Utara sedang menunggu dokumen penetapan lokasi dari Menhub tersebut sebagai dasar untuk langkah selanjutnya yang harus dilakukan pemda setempat.
"Saat ini kami juga sedang diperintahkan untuk terus berkomunikasi dengan Kemenhub, guna memperoleh informasi terkait dengan kapan salinan dokumen penetapan tersebut, bisa diterima atau diambil," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kayong Utara Erwan Wahyu Hidayat.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Bupati Kayong Utara Citra Duani dan Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melihat langsung rencana induk pembangunan bandara di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pada 2019.
Untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut, saat ini proses ganti rugi untuk lahan bandara bagi warga yang terdampak sudah berjalan. (Antara)
Baca Juga: Museum Kalbar Gelar Pameran Alat Musik Khas Suku Dayak dan Melayu Sampai 26 September 2021
Tag
Berita Terkait
-
Kalbar Jadi Pintu Jual Beli Bayi ke Singapura, KPAI Minta Penyelidikan Diperluas
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Kalimantan Barat Siap Jalankan Proyek Adaptasi dan Mitigasi Iklim hingga 2032
-
Luka Petani Pulau Laut di Balik Konglomerat Pelopor B50
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur