Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 22 September 2021 | 17:20 WIB
Bupati Kayong Utara Citra Duani. (Antara)

SuaraKalbar.id - Kabupaten Kayong Utara bakal punya bandara baru. Surat penetapan lokasi Bandara Kayong Utara sudah ditandatangani Menteri Perhubungan.

Hal itu dikatakan Bupati Kayong Utara Citra Duani. Dia menyampaikan bahwa penerbitan penetapan lokasi rencana bandara baru di Kalimantan Barat itu sudah ada. Namun administrasi suratnya belum keluar.

"Sejauh ini untuk penerbitan penetapan lokasi rencana Bandara di Kayong Utara sudah ditandatangani Menhub. Namun untuk administrasi penetapan tersebut masih belum kami terima," ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat dihubungi di Kayong Utara, Rabu (22/9/2021).

Citra mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah bekerja keras untuk memenuhi persyaratan penetapan lokasi untuk landasan pacu pesawat terbang pertama di negeri bertuah tersebut.

Baca Juga: Museum Kalbar Gelar Pameran Alat Musik Khas Suku Dayak dan Melayu Sampai 26 September 2021

"Ke depan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah. Untuk mendatangkan wisatawan, harus ditunjang infrastruktur transportasi yang baik dan tersedia, termasuklah bandara. Lokasi Kayong Utara sangat strategis untuk menarik wisatawan, selain kekayaan alam," jelas dia

Saat ini, Dinas Perhubungan Kayong Utara sedang menunggu dokumen penetapan lokasi dari Menhub tersebut sebagai dasar untuk langkah selanjutnya yang harus dilakukan pemda setempat.

"Saat ini kami juga sedang diperintahkan untuk terus berkomunikasi dengan Kemenhub, guna memperoleh informasi terkait dengan kapan salinan dokumen penetapan tersebut, bisa diterima atau diambil," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kayong Utara Erwan Wahyu Hidayat.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Bupati Kayong Utara Citra Duani dan Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad melihat langsung rencana induk pembangunan bandara di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pada 2019.

Untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut, saat ini proses ganti rugi untuk lahan bandara bagi warga yang terdampak sudah berjalan. (Antara)

Baca Juga: Hampir 1000 Orang Digigit Anjing Rabies di Kalimantan Barat Sejak Awal 2021

Load More