SuaraKalbar.id - Apa saja Oleh-oleh Khas Ketapang? Indonesia memiliki tradisi ketika seseorang yang pergi ke daerah lain akan kembali ke rumah diminta untuk membawa oleh-oleh khas daerah yang dikunjunginya baik itu souvenir, atau makanan khas daerah.
Jika kamu tengah mencari rekomendasi oleh-oleh dari daerah Ketapang, berikut ini merupakan beberapa pilihan oleh-oleh yang benar-benar khas daerah Ketapang
Jika kamu belum mencicipi kudapan satu ini, kamu belum bisa dikatakan pernah berkunjung ke Kalimantan Barat.
Serupa dengan namanya sotong atau dalam bahasa Indonesia berarti cumi-cumi, dan pangkong yang berarti adalah pipih atau dipipihkan sehingga sotong pangkong merupakan cumi yang dipipihkan.
Tak sekedar dipipihkan, cumi-cumi yang telah dikeringkan ini dibakar dan dipipihkan menggunakan palu, dan biasanya dimakan bersama dengan sambal.
Sotong pangkong menjadi makanan yang paling dicari ketika bulan ramadan di Kalimantan Barat.
Meskipun berbahan dasar cumi-cumi, namun sotong pangkong juga memiliki varian rasa seperti rasa ebi dan kacang.
Harga sotong pangkong dijual sesuai dengan ukuran besar atau kecil kudapan satu ini. Biasanya untuk sotong pangkong dengan ukuran kecil dijual Rp 20.000, sedangkan untuk ukuran besarnya dijual seharga Rp 30.000
Baca Juga: Makanan Khas Ketapang, dari Ale-Ale sampai Sotong Pangkong
2. Ale-Ale
Bagi para pecinta makanan laut, terkhususnya kerang kamu harus mencoba makanan yang satu ini. Kerang yang digunakan adalah jenis kerang dengan cangkang yang keras, licin, dan isinya berwarna putih bening.
Ale-ale juga menyajikan beragam rasa seperti asam pedas ale-ale, sambal ale-ale, serundeng ale-ale dengan parutan kelapa, dan masih banyak lagi.
Tekstur dari ale-ale ini sendiri sama dengan daging kerang pada umumnya yaitu kenyal dan lembut. Jika kamu ingin ale-ale yang kamu bawa tahan lama, sebaiknya membeli ale-ale yang telah dikeringkan.
Tak sekedar sebagai makanan khas, Ale-ale bahkan sampai ditetapkan sebagai ikon kuliner oleh pemerintah setempat.
Bahkan hingga dibuatkan tugu bernama tugu Ale-ale sebagai titik 0 kilometer kota Ketapang, yang ada di Jalan R Suprapto.
Tag
Berita Terkait
-
Lihat Buaya 4 Meter di Tambak Udang Miliknya, Warga Ketapang Lampung Selatan Ini Kabur
-
Satgas Covid-19 Perketat Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
-
Punya Rasa Nikmat, Ternyata Pembuatan Lempok Durian Butuh Waktu Lama
-
5 Makanan Khas Kapuas Hulu Tawarkan Citarasa Juara
-
27 Dokter Spesialis di RSUD Ketapang Mogok Kerja, Gegara Tukin Tak Cair 6 Bulan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara