"Kiprahnya dalam pergerakan melawan Belanda membuat kiai Muklas ditangkap dan dibuang ke Boven Digul pada 1927. Dia juga satu-satunya tahanan politik di Tegal yang dibuang sampai ke Cowra, Australia setelah dibuang ke Bovel Digul," ungkap Wijanarto.
Semasa dalam pembuangan di Boven Digul, KH Muklas banyak bergaul dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional, di antaranya Mohammad Hatta.
"Ada yang menyebut nama Hatta pada nama panjang Lukman karena ayahnya kagum dengan Mohammad Hatta," ujar Wijanarto.
Di Boven Digul, KH Muklas ikut mendirikan sekolah formal untuk anak-anak tahanan politik yang ikut dibawa orang tuanya ke daerah pembuangan, termasuk Lukman kecil. Sekolah itu bernama Malay English School (MES).
Baca Juga: Peristiwa 1965: Warga Pekanbaru Turun ke Jalan, Ketua PKI Riau Dihukum Mati
"Lukman yang ikut ayahnya dibuang ke Boven Digul kembali ke Jawa saat ayahnya dipindahkan Belanda ke Australia tahun 1943. Dia kemudian ke Jakarta dan sempat bekerja menjadi kondektur bus," ungkap Wijanarto.
Seperti halnya sang anak, hidup KH Muklas juga berakhir tragis. Setelah bebas dari pembuangan pada 1958, dia dibunuh oleh pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
(F Firdaus)
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
-
BRI Perkuat Pendidikan 3T dengan Internet dan Pelatihan Literasi Digital, Contohnya di Lombok Utara
-
DAPEN Bank Kalbar Diduga Miliki Tanah dari Sertifikat Cacat Hukum, Ahli Waris Gugat
-
Mau Pinjaman KUR Setelah Pensiun? Ini Syarat dan Langkah Mudah dari Bank Kalbar untuk ASN
-
Disdukcapil Pontianak Luncurkan Program 'PECI HAJI', Cetak KIA Sehari Langsung Jadi