SuaraKalbar.id - Partai Demokrat disebut bakal masuk tiga besar partai politik dengan tingkat elektabilitas yang tinggi. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS).
Direktur CPCS Tri Okta, mengatakan tingkat elektabilitas Partai Demokrat masuk tiga besar dan berhasil menggeser Partai Golkar.
"Posisi Demokrat tersebut menggeser Partai Golkar yang sebelumnya konsisten bertahan pada urutan ketiga, setelah PDIP dan Partai Gerindra," katanya seperti dilansir Antara di Jakarta pada Rabu (20/10/2021).
Dia melanjutkan, Demokrat berhasil menggeser Partai Golkar dengan tingkat elektabilitas melebihi 10 persen.
Baca Juga: Survei CPCS: 61,7 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf
“Demokrat masuk tiga besar partai politik dalam kontestasi menuju Pemilihan Umum 2024 dengan elektabilitas menembus 10 persen."
Okta mengemukakan, naiknya tingkat elektabilitas Partai Demokrat disebabkan karena posisinya sebagai oposisi, sehingga partai itu dapat memanfaatkan kekurangan-kekurangan kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai kurang memenuhi kepentingan dan harapan publik.
Selain itu, kenaikan itu juga turut dipengaruhi kisruh antara Partai Demokrat dan eks kadernya yang menggelar kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021.
“Kenaikan elektabilitas Partai Demokrat membuat kompetisi antarparpol papan atas makin dinamis,” katanya.
Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat masuk dalam 10 besar partai dengan elektabilitas tinggi menurut hasil survei lembaga tersebut.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Teratas
"Sementara PSI ada di posisi tengah dengan elektabilitas lima persen,” kata Tri Okta menerangkan hasil survei.
Untuk diketahui, hasil survei CPCS berlangsung pada 5 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 menunjukkan tingkat elektabilitas PDIP masih unggul, namun prosentasenya turun menjadi 17,4 persen atau di bawah 20 persen.
Kemudian pada posisi berikutnya Gerindra dengan 13,3 persen. Partai Golkar dengan 8,5 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,7 persen.
Sedangkan pada urutan keenam hingga sepuluh berturut-turut, yakni PSI (5 persen), PKS (4,8 persen), NasDem (3,9 persen), PPP (2,5 persen), dan Partai Ummat (1,7 persen).
Sementara di luar urutan 10 besar ada PAN dengan perolehan 1,3 persen, Gelora 1 persen, Perindo 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, PBB 0,5 persen, PKPI 0,4 persen, dan Partai Berkarya 0,3 persen.
Tri Okta menerangkan survei tingkat elektabilitas partai politik CPCS itu melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
Terkini
-
BRI: Casa Grata Jadi Representasi Konkret dari Upaya Pemberdayaan yang Berkelanjutan
-
Terbukti Curi Emas 774 Kg, Warga China Yu Hao Dieksekusi ke Lapas Pontianak
-
BRI Genjot Sektor Produksi, Kucurkan KUR Rp69,8 T kepada Jutaan UMKM
-
Kasus Korupsi Bandara Rahadi Oesman: Tersangka Bertambah, Konsultan Pengawas MNH Resmi Ditahan
-
Jangan Khawatir, BRI Siapkan Layanan Banking Hingga Digital Banking di Liburan Long Weekend