SuaraKalbar.id - Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diprediksi akan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) jika digelar dalam bulan ini.
Hal tersebut tergambar dalam hasil survei elektabilitas capres yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS). Dalam survei tersebut, Ganjar mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua.
Hasil survei kali ini cukup mengejutkan karena dalam survei CPCS sebelumnya, Prabowo Subianto kerap unggul di posisi pertama.
“Ganjar berhasil menyalip Prabowo dalam bursa calon presiden 2024, sementara Puan dan Airlangga masih bergerak di papan bawah, meskipun ada publikasi yang masif lewat pemasangan baliho di berbagai daerah,” kata Direktur CPCS Tri Okta seperti dikutip Antara pada Rabu (20/10/2021).
Menurut hasil survei, CPCS menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 17,2 persen, sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.
Dari hasil itu, Okta mengemukakan, jika tren elektabilitas Prabowo cenderung turun, sementara Ganjar cenderung naik.
Namun, peluang Ganjar untuk maju jadi capres masih terhambat kontestasi di internal PDIP, yang sejauh ini cenderung menjagokan Puan Maharani.
Karena itu, Okta mengusulkan PDIP sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang akan diusung untuk maju dalam pilpres 2024.
“Jika berkaca dari kasus Joko Widodo pada 2014, PDIP harus mempertimbangkan pemilihan tokoh yang tepat untuk bisa memastikan kemenangan pada 2024,” katanya.
Baca Juga: Hasil Survei: Satu dari 20 Perempuan Download Aplikasi Pelacak Memata-matai Pasangannya
"Meskipun PDIP berpeluang unggul dalam perolehan suara, partai itu masih menghadapi problem kontestasi dan masalah regenerasi kepemimpinan dalam internal partai," Okta menambahkan.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan 13,5 persen. Kemudian di posisi keempat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 8,5 persen, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno 7,5 persen.
Sementara itu, nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mendapat 5,2 persen. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir (4,3 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen), dan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,1 persen).
Sedangkan, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani 1,8 persen, Menkopolhukam Mahfud MD 1,5 persen, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,3 persen, eks Menteri KKP RI Susi Pudjiastuti 1,1 persen, dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 1 persen.
Untuk diketahui, Survei CPCS yang berlangsung pada 5 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara