Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 14:13 WIB
Warga berinisiatif membuat rakit penyeberangan di Jalan Lintas Malindo Beduai Kabupaten Sanggau. [Dok. Polsek Beduai]

SuaraKalbar.id - Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar) dalam beberapa waktu terakhir dilanda banjir akibat tingginya intensitas curah hujan hingga meluapkan aliran sungai di beberapa wilayah, salah satunya di kawasan perbatasan negara, tepatnya di  Kabupaten Sanggau.

Banyak ruas jalan di kabupaten perbatasan ini sudah tergenang. Sehingga memutuskan akses antar wilayah, seperti di Jalan Lintas Malindo, Kecamatan Beduai, Sanggau.

"Sekira pukul 04.45 WIB tadi, ketinggian air sudah mulai naik sekitar setengah meter," kata Kapolsek Beduai, Iptu Eeng Suwenda saat dihubungi pada Jumat (29/10/2021).

Warga terdampak banjir setinggi satu meter di Dusun Beduai, Desa Bereng Bekawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau pada Jumat (29/10/2021). [Dok. Polsek Beduai]

Eeng mengatakan, banjir disebabkan meluapnya air Sungai Sekayam kiriman dari Entikong dan Sekayam.

Baca Juga: Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Pejaten Timur, Petugas Damkar Bawa 2 Unit Pompa Portabel

Sebagai langkah antisipasi agar arus lalu lintas tidak lumpuh, warga dan kepolisian gotong royong membuat rakit untuk menyeberangkan kendaraan roda dua dan orang.

"Untuk kendaraan roda dua tidak bisa lewat, makanya kita bersama warga membuat rakit untuk penyeberangan. Sementara roda empat masih bisa lalui jalan ini," terangnya.

Jalan Lintas Malindo (Malaysia-Indonesia) di Beduai adalah akses untuk menuju perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Entikong. Jika akses ini terputus, maka dapat melumpuhkan aktivitas masyarakat di ujung negeri.

Sementara di pemukiman, ketinggian air sudah mencapai satu meter. Kurang lebih seratus Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, tepatnya di Dusun Beduai, Desa Bereng Bekawat.

"Untuk sementara ada beberapa warga yang mengungsi ke tempat keluarga atau tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir. Personel juga sudah diterjunkan untuk melakukan pemantauan arus lalu lintas dan membantu warga terdampak banjir," katanya.

Baca Juga: Pengerukan Lumpur di Kanal Banjir Barat

Dari prakiraan BMKG Supadio Pontianak, kecamatan tetangga Beduai yakni Kembayan masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai amgin kencang. Begitu juga Kecamatan Bonti dan Kapuas.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More