Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:58 WIB
[ILUSTRASI] Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat menyuntikkan vaksin Sinovac dosis pertama ke lengan warga lansia di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021). [ANTARA/Destyan Sujarwoko]

SuaraKalbar.id - Dalam upaya menekan angka kasus COVID-19 di Kalimantan Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Kalbar sepakat terus mengawal vaksinasi massal di wilayah tersebut.

Kepala Binda Kalbar Brigjen Pol Rudi Trenggono di Pontianak, Sabtu, mengatakan pihaknya bersama BKKBN Kalbar siap mengawal suksesnya vaksinasi massal dalam menciptakan kekebalan komunal di daerah itu.

Hingga saat ini, kegiatan vaksinasi di Kalbar masih terkendala beberapa hal yang sifatnya administratif.

"Hal itu kemungkinan yang membuat masyarakat kita tidak mau menunggu lama dalam mendapatkan pelayanan vaksin, sehingga kami akan membantu dan mengawal agar program vaksinasi massal berjalan lancar dan sukses," ujarnya.

Baca Juga: Sejajar dengan New Zealand dan Taiwan, Indonesia Negara Risiko Rendah Covid-19 Versi CDC

Pihaknya bersama BKKBN Kalbar terus mendampingi para tenaga kesehatan dalam melakukan percepatan vaksinasi di Kalbar.

"Hal itu terlihat di lima kabupaten dengan kehadiran kami, vaksinasi dapat dilakukan lebih maksimal. Dan saya berharap bersama BKKBN dapat terus melakukan vaksinasi bergulir ke kabupaten-kabupaten lain, sehingga target 60-70 persen vaksinasi pada akhir tahun ini dapat tercapai," ujarnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Tenny C. Soriton menambahkan kesepakatan untuk mengawal kegiatan vaksinasi bersama Binda Kalbar itu merupakan tindak lanjut penandatangan nota kesepahaman yang telah di sepakati BIN dan BKKBN di pusat.

"Untuk itu kami telah melakukan melakukan pertemuan dan berkoordinasi bersama Binda Kalbar yang merupakan mitra dalam pelaksanaan program Bangga Kencana, salah satunya dengan melakukan vaksinasi keluarga," kata dia.

Dia mengatakan salah satu daerah yang menjadi sasaran vaksinasi yang akan dilakukan bersama BKKBN dan Binda Kalbar di Kabupaten Ketapang.

Baca Juga: Resmi! FDA Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun, Tapi Dosisnya Beda

"Seperti diketahui capaian vaksinasi di Ketapang hingga saat ini masih rendah, pada tahap pertama vaksinasi keluarga di Ketapang itu sudah kami lakukan dan akan dilanjutkan pada tahap kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan vaksinasi keluarga itu juga dilakukan di kabupaten lain, dengan harapan target vaksinasi di Kalbar dapat tercapai tahun ini," ujarnya. (ANTARA)

Load More