Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 03 November 2021 | 11:08 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta agar peserta CPNS yang terindikasi curang saat seleksi kompetensi dasar (SKD) tidak lolos menjadi pegawai negeri. Sebab, hasil dari kecurangan akan berakibat pada pelayanan yang buruk.

Puan meminta pemerintah agar mengusut tuntas dugaan kecurangan dalam tes CPNS ini. Menurutnya, kecurangan berpotensi meloloskan para peserta yang tidak memiliki kemampuan dan integritas.

“Kami tidak ingin pelayanan publik menjadi buruk dengan adanya ASN yang lolos tes CPNS dari hasil cheating. Peserta yang cheating jangan sampai lolos!” kata Puan, dikutip dari Suara.com, Rabu (3/11/2021).

Puan meminta investigasi menyeluruh terhadap kasus dugaan kecurangan. Setelahnya ia meminta ada evaluasi terhadap sistem dan mekanisme pelaksanaan SKD.

Baca Juga: Bikin Pelayanan Publik Buruk, DPR Wanti-wanti: Jangan Loloskan Peserta CPNS Curang!

“Termasuk dari segi IT. BKN harus bisa menutup celah kecurangan tes CPNS baik secara teknologi maupun SDM yang bertugas,” ujar Puan.

ASN Terlibat Bakal Dipecat

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menegaskan oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat tindak kecurangan CASN atau rekrutmen CPNS harus dipecat.

"Jika terbukti ada ASN yang terlibat di dalamnya, ASN yang terlibat harus dipecat," kata Tjahjo Kumolo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Tjahjo mengatakan, praktik kecurangan dalam rekrutmen CASN tersebut menghambat percepatan cita-cita reformasi birokrasi seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip di Tangan?

"Saya selaku pembantu Presiden memiliki kewajiban menjunjung tinggi visi dan misi Presiden, terutama terkait reformasi birokrasi dan membantu semangat integritas di jiwa para ASN," tutur dia.

Load More