SuaraKalbar.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan mengapa Timnas Indonesia hanya bisa memilih maksimal dua pemain dari setiap klub.
Menurutnya, klub yang pemainnya banyak ditarik untuk memperkuat tim nasional justru banyak melakukan protes.
Iriawan menceritakan, ada beberapa klub yang pemainnya dipanggil sampai empat orang. Padahal, tidak semua pemainnya dipakai di tim utama.
Di sisi lain, klub juga membutuhkan mereka untuk bersaing di BRI Liga 1. Klub tentu bakalan pincang jika banyak pemainnya yang diboyong.
"Banyak yang sudah menyampaikan keberatan kepada kami, seperti kemarin Persebaya diambil empat, Persib juga demikian, sehingga diputuskan dua pemain setiap klub maksimalnya. Shin Tae-yong sudah sepakat dengan hal itu," kata Iriawan, dikutip dari Suara.com, Rabu (10/11/2021).
"Kadang-kadang pemain yang sisanya seperti ngambil empat satu klub, itu kadang-kadang yang dua tidak terpakai, sehingga kasian klub-klub yang pemainnya yang cukup potensial atau cukup bagus di klub tersebut," ia menambahkan.
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu berterima kasih sudah melepas pemainnya disaat mereka juga membutuhkannya.
Meski begitu, Iriawan menerangkan bisa saja nanti bakal ada perubahan pemanggilan pemain mengingat Piala AFF 2020 berlangsung mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
"Kami terima kasih juga kepada klub-klub yang sudah rela memberikan pemain, tapi mungkin nanti ada perubahan, yang satu bisa kembali atau bagaimana," terangnya.
Baca Juga: Batasi Pemanggilan Pemain, PSSI Tetap Targetkan Timnas Indonesia Juara Piala AFF
Yang jelas sementara dua sesuai dengan rapat kemarin antara federasi dengan pemilik klub yang ada, khususnya di Liga 1 dan Liga 2," pungkasnya.
Adapun di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru