SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mendistribusikan bantuan kepada korban banjir beberapa wilayah terdampak banjir, seperti di Kabupaten Sintang, Sanggau dan Sekadau.
Gubernur Kalimatan Barat Sutarmidji mengemukakan, pendistribusian bantuan tersebut dilakukan dengan sejumlah relawan. Setikdanya, ada enam truk bantuan berisi bahan pokok dan kebutuhan lainnya. Tak hanya itu, dia juga mengatakan, perkiraaan 4 sampai 6 truk lagi akan dikirim besok ke Kabupaten Sintang.
“Mudah-mudahan besok bantuan yang membawa kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sintang bisa kami kirim lagi dengan menggunakan 4 sampai 6 truk, ”kata Sutarmidji seperti dikutip Antara.
Ia juga menyampaikan, bantuan ini bertujuan untuk menjaga ketersedian pangan dan obat-obat untuk korban banjir, sedangkan untuk penanganan banjir akan ditangani secara merata.
“Yang bisa kami lakukan sekarang ini hanya menjaga ketersediaan pangan dan obat-obatan tetap aman. Terkait banjir, akan ditangani secara merata dan menunggu kondisi alam. Kemudian, hal yang perlu diperhatikan pasca banjir adalah kondisi masyarakat dan perbaikan infrastruktur, ” ucapnya.
Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan sekaligus Kepala Satgas Banjir Provinsi Kalimatan Barat Heronimus Hero mengungkapkan, paket bantuan kali ini dikombinasikan dengan bantuan berupa paket untuk warga terdampak dan juga logistik dapur umum.
“Paket bantuan kali ini dikombinasi. Di mana ada yang bisa langsung diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk paket, ada juga yang didistribusikan untuk mengisi logistik dapur umum di Kabupaten Sanggau dan Sekadau, ” katanya.
Ia juga menjelaskan, masyarakat Sanggau dan Sekadau masing-masing memperoleh 300 paket bantuan. Sementara jumlah paket untuk dapur umum, terdiri dari 1,5 ton beras, 400 kardus mie instan, serta kebutuhan lainnya seperti popok bayi, sabun, pasta gigi, gula, biskuit dan lainnya.
Sesuai perhitungan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, beras 1,5 ton bisa mencukupi kebutuhan 10 hari, jika setiap hari menyediakan 500 porsi. Sementara mie instan bisa mencukupi untuk 14 hari. [Yanik]
Baca Juga: Rugi Ratusan Juta akibat Diterjang Banjir, Aktivitas SMAN 1 Lembang Lumpuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor