SuaraKalbar.id - Kedutaan Besar atau KBRI Beijing mendata kembali para pelajar Indonesia yang masih berada di China, maupun di Indonesia.
"Pendataan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui jumlah pelajar yang ada di Indonesia yang berencana kembali ke China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, Jumat (31/12/2021).
Ia menyebutkan 3.984 pelajar Indonesia masih berada di China sejak pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020.
Sementara itu, jumlah pelajar Indonesia yang masih berada di Tanah Air sebanyak 6.842 orang.
"Mereka berkeinginan kembali melanjutkan studinya di China," kata Yaya.
Pendataan dilakukan KBRI dengan cara menerbitkan surat edaran kepada kalangan pelajar agar mengisi nama dan identitas diri lainnya.
Sebelumnya Perdana Menteri China Li Keqiang menyatakan akan mengatur kembalinya para pelajar dari ASEAN, termasuk Indonesia.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut dan tindakan konkret dari pernyataan PM Li tersebut.
Apalagi China juga telah menerapkan kebijakan dinamis nol kasus Covid-19, terutama menjelang berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada Februari 2022.
Baca Juga: Olahraga Tingkatkan Imun di KBRI Beijing
Sejauh ini pula otoritas China juga belum membuka pintu bagi warga negara asing kembali ke negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin juga mengaku belum mengetahui secara detail dan kepastian waktu dibukanya kembali pelajar asing.
"Selangkah demi selangkah dulu," ujar Wang saat menanggapi pertanyaan ANTARA Beijing terkait dengan pengaturan pembukaan kembali pintu perbatasannya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga tidak menyinggung pelajar asing sebagai prioritas pembukaan kembali pintu perbatasan China.
Saat ini otoritas China dan Hong Kong sedang mempersiapkan pembukaan pintu perbatasannya tanpa kewajiban karantina bagi pelintas batas kedua belah pihak. (Antara)
Berita Terkait
-
Pejabat Tinggi Alibaba Terang-terangan Akui Suka Kripto, Pemerintah China Panik?
-
Pelanggar Aturan Covid di China Dihukum dengan Dipermalukan di Depan Umum
-
Arak-arakan Permalukan Empat Pria Terduga Perdagangan Manusia di China
-
Klaim China Usai "Obok-obok" Kantor Media Ternama Di Hong Kong
-
Keren! 85 Persen Penduduk Sudah Divaksinasi Lengkap, China Raih Kekebalan Kelompok
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung