SuaraKalbar.id - Direktur Kelautan Negara Kedah dan Perlis Maritim Malaysia Laksamana Maritim Pertama Mohd Zamawi Bin Abdullah meyakini, daun kratom diselundupkan ke negara tetangga melalui laut karena harga pasarnya di Thailand saat ini telah mencapai lebih dari RM 180 (sekitar Rp 616.500) per kilogram.
"Dibandingkan dengan pasar lokal yang hanya sekitar RM40," kata Zamawi, melansir Antara, Kamis (6/1/2022).
Oleh sebab itu, Zamawi dengan tegas menyatakan Maritim Malaysia menanggapi kejahatan ini dengan serius dan akan terus mengintensifkan operasi dan pemantauan di perbatasan dan perairan nasional.
"Untuk mengekang kegiatan penyelundupan, perambahan dan kejahatan maritim yang terjadi di perairan utara Semenanjung Malaysia," kata dia.
Di Indonesia, daun ketum atau daun kratom dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat herbal.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan daun ketum mengandung zat yang dapat dikategorikan sebagai narkoba golongan I.
Namun, aturan terkait penggolongan daun itu masih digodok.
Sebelumnya, Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) Zona Maritim Kuala Kedah menggagalkan upaya penyelundupan sedikitnya lima ton daun kratom di muara Kuala Kedah pada Selasa (4/1/2022) lalu.
Dua warga setempat turut ditahan terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Maritim Malaysia Gagalkan Upaya Penyelundupan 5 Ton Daun Keratom, 2 Warga Ditahan
Jika terbukti bersalah, tersangka dapat didenda maksimal RM10.000 (sekitar Rp34,3 juta) atau dipenjara maksimal empat tahun atau keduanya.
Menurut Zamawi, kasus tersebut merupakan penyitaan daun ketum terbesar oleh Maritim Malaysia selama ini.
Meski telah banyak dilakukan penyitaan dan penangkapan sebelumnya, ujar dia, masih banyak penyelundup daun ketum yang beroperasi.
Berita Terkait
-
Maritim Malaysia Gagalkan Upaya Penyelundupan 5 Ton Daun Keratom, 2 Warga Ditahan
-
Satu Orang PMI Ilegal Ditarik Tarif Rp 6-10 Juta Untuk Sekali Berangkat ke Malaysia
-
7 Jenazah TKI Ilegal Asal NTB yang Tenggelam di Perairan Malaysia Dimakamkan
-
Thailand Naikkan Gaji Alexandre Polking, Tapi Masih Kalah dari Shin Tae-yong
-
Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF, Saddil Ramdani Diminta Netizen Perkuat Malaysia
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung